Dalami kasus investasi bodong Pandawa Grup, polisi panggil 2 saksi
Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan dua orang saksi terkait kasus dugaan penggelapan dana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Grup. Saksi tersebut yakni saksi pelapor dan satu korban Pandawa.
Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan dua orang saksi terkait kasus dugaan penggelapan dana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Grup. Saksi tersebut yakni saksi pelapor dan satu korban Pandawa.
"Hari ini akan ada pemeriksaan saksi pelapor atas nama Mikael Marut dan salah satu nasabah atas nama Tiara di Polda Metro, pukul 10.00 WIB," kata pengacara korban, Oto Sitorus ketika dikonfirmasi, Senin (13/2).
Dalam pemeriksaan nanti, kata Oto, pihaknya telah menyiapkan bukti-bukti.
"Ya (kita bawa bukti-bukti) seperti bukti transfer, perjanjian kerjasama, sertifikat Pandawa," katanya.
Terkait kasus ini, penyidik juga telah memeriksa sebanyak 11 orang saksi. Mereka adalah delapan saksi pelapor, dua saksi fakta dari Kementerian Koperasi dan Otoritas Jasa Keuangan dan ahli yang berasal dari Kementerian Perdagangan.
Seperti diketahui juga, penyidik telah menetapkan bos Pandawa Grup Salman Nuryanto sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Polisi juga telah mencekal Salman untuk bepergian ke luar negeri.
Polisi menjerat Salman dengan Pasal 378 KUHP dan Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.
Baca juga:
Pendiri Pandawa Group dicekal ke luar negeri
Usut penipuan Pandawa Grup, Polda Metro gandeng OJK
Pimpinan Pandawa Grup kembali dilaporkan ke polisi oleh nasabahnya
Polda Metro buru pemilik Koperasi Pandawa Group
Polda Metro akan periksa korban investasi bodong Pandawa Grup
173 Orang korban investasi bodong KSP Pandawa lapor ke Polda Metro
Rumah pimpinan KSP Pandawa di Sawangan diancam bom
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.