Dampak Corona, Jokowi Jamin Kelonggaran Cicilan Kredit 1 Tahun untuk Rakyat Kecil
Jokowi mengaku mendapat keluhan dari masyarakat kecil seperti tukang ojek hingga sopir taksi yang memiliki kredit motor dan mobil.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memahami pandemi virus corona (Covid-19) akan berdampak terhadap pendapatan rakyat. Jokowi mengaku mendapat keluhan dari masyarakat kecil seperti tukang ojek hingga sopir taksi yang memiliki kredit motor dan mobil.
Mengatasi masalah itu, Jokowi berjanji akan memberikan kelonggaran untuk tukang ojek, sopir taksi, serta nelayan dalam pembayaran cicilan kredit kendaraan. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para gubernur melalui video conference dari Istana Merdeka Jakarta, Selasa (24/3).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Tukang ojek dan sopir taksi yang sedang memiliki kredit motor atau mobil, atau nelayan yang sedang memiliki kredit, saya kira sampaikan ke mereka tidak perlu khawatir karena pembayaran bunga atau angsuran diberikan kelonggaran selama 1 tahun," ujar Jokowi.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan agar masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar rumah dengan belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus corona.
Jokowi mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan skenario dalam menghadapi wabah corona ke depannya. Skenario yang disiapkan mulai dari situasi ringan hingga yang paling terburuk.
"Beberapa skenario juga telah kita hitung, telah kita kalkulasi mengenai prediksi Covid-19 di Indonesia bulan April seperti apa, Mei seperti apa. Skenario buruk, sedang, ringan seperti apa," jelasnya.
"Saya kira kita ingin kita berada di skenario yang ringan dan kalau betul-betul sulit dibendung ya paling tidak kita masuk ke skenario sedang jangan sampai masuk ke skenario yang paling buruk," sambung Jokowi.
Sementara itu, jumlah pasien positif corona di Indonesia berjumlah 579 orang per Senin 23 Maret 2020. 49 pasien di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan 30 dinyatakan sembuh.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi: Virus Corona Telah Menyebar di 189 Negara, Sangat Sulit Dicegah
Jokowi Minta Pemda Perhatikan Buruh Hingga Petani yang Terdampak Corona
Cegah Covid-19, Polres Jember Tutup Paksa Kelab Malam & Tempat Karaoke
Mengenal Tes COVID-19 secara Massal, Kebijakan Jokowi Pengganti Lockdown
Antisipasi Corona, Imigrasi Solo Setop Antrean Permohonan Paspor Mulai Hari ini
Sudah Diingatkan Jokowi, Kelakuan Pelajar saat Virus Corona Malah Bikin Tepuk Jidat
Imbas Corona, Pengunjung Pura Dibatasi Jelang Perayaan Nyepi