Dampak Crane Girder Roboh di Muara Enim, Seluruh Perjalanan KA Dibatalkan dan Uang Tiket 100% Kembali
Pengembalian tiket 100 persen dan dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau hingga tujuh hari ke depan
Bagi penumpang yang memiliki tiket diberikan pengembalian tiket 100 persen
- Tak Hanya Rusak KA Babaranjang, Girder Fly Over Bantaian yang Roboh Juga Hancurkan 3 Rumah Warga
- Pekerja Tewas akibat Crane Girder Fly Over Bantaian Roboh Bertambah, Ini Daftar Para Korban
- Terungkap Penyebab Robohnya Crane Girder Fly Over Bantaian
- KA Babaranjang Tertimpa Crane Girder Fly Over Bantaian, 1 Orang Tewas dan 6 Terluka
Dampak Crane Girder Roboh di Muara Enim, Seluruh Perjalanan KA Dibatalkan dan Uang Tiket 100% Kembali
Operasional semua kereta api dibatalkan lantaran jalur masih dinormalisasi usai tertimpa crane girder di Fly Over Bantaian Muara Enim, Sumatera Selatan.
Seperti Pembatalan keberangkatan KA penumpang Bukti Serelo dan KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau, dilakukan setelah kejadian hingga hari ini, Jumat (8/3).
Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengungkapkan, proses evakuasi sarana dan prasarana di petak jalur KA Gunung Megang-Penanggiran dampak dari robohnya crane girder pada pembangunan Fly Over Bantaian masih belum normal.
Hal ini sehingga menyebabkan semua KA yang akan melewati petak jalan tersebut masih terhalang.
"Sampai hari ini jalur KA masih dalam proses normalisasi, evakuasi sarana dan material girder masih berlangsung di lokasi kejadian dan masih belum dapat dilintasi. Untuk operasional KA dibatalkan," ungkap Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti.
Aida menyebutkan, untuk pelanggan KA Bukit Selero yang akan berangkat hari ini berjumlah 1.410 penumpang yang telah memiliki tiket, 710 untuk penumpang KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau, dan 700 penumpang KA Bukit Serelo relasi Lubuklinggau-Kertapati.
Bagi penumpang yang memiliki tiket diberikan pengembalian tiket 100 persen dan dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau hingga tujuh hari ke depan.
"Para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya perubahan pola operasi tersebut melalui WhatsApp blast," kata Aida.