Danau Baru Usai Badai Seroja di Kupang Mengering Kini Dijadikan Lahan Bertani
Prediksi Geolog Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Herry Kota beberapa waktu lalu bahwa danau itu akan mengering sendiri menjadi kenyataan. Kini warga sekitar kembali mengolah menjadi lahan itu dengan menanam sayuran, untuk dijual.
Pelbagai peristiwa terjadi setelah badai Seroja menerjang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4) lalu. Misalnya Kota Kupang, ada danau besar di Tankolo, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa akibat munculnya sejumlah mata air baru.
Prediksi Geolog Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Herry Kota beberapa waktu lalu bahwa danau itu akan mengering sendiri menjadi kenyataan. Kini warga sekitar kembali mengolah menjadi lahan itu dengan menanam sayuran, untuk dijual.
-
Apa itu Siklon Tropis Anggrek? Siklon tropis biasanya berkembang dari kondisi depresi tropis, kemudian berubah menjadi badai tropis, lalu berubah lagi menjadi siklon tropis.
-
Bagaimana Siklon Tropis Anggrek terbentuk? Siklon tropis biasanya berkembang dari kondisi depresi tropis, kemudian berubah menjadi badai tropis, lalu berubah lagi menjadi siklon tropis.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Aty Kodong? Aty Kodong dikenal sebagai runner-up Dangdut Academy yang berhasil meningkatkan perekonomiannya.
Menurut Imelda, danau itu sudah mengering sejak dua minggu lalulalu lantaran tujuh mata air yang muncul pascabadai Seroja pun terlebih dahulu mengering.
"Mata air induknya masih ada tapi tujuh mata air baru yang muncul setelah Seroja itu sudah kering," kata Imelda, Rabu (12/5).
©2021 Merdeka.com/Ananias Petrus
Kini warga kembali memanfaatkan lahan itu untuk menanam sayuran, pasalnya sejak terbentuknya danau Tankolo, warga sekitar terpaksa beralih profesi untuk bertahan hidup.
Sementara itu menurut Herry Kota, danau yang muncul secara mendadak ini merupakan danau karst yang keluar musiman ketika debit air bawah tanah meningkat, akibat curah hujan yang tinggi. Namun, debit air ini akan menurun seiring curah hujan yang menurun.
Penurunan debit air ini sebabkan beberapa hal yakni, berkurangnya suplai dari mata air yang baru muncul, proses penguapan dan peresapan melalui celah tanah, setelah air ini tertampung di wilayah cekungan.
“Karena dia tidak memiliki porositas premier, dia memiliki porositas sekunder. Melalui celahan-celahan itu dia akan masuk,” ungkapnya.
Sebelumnya, pascabadai Seroja yang menerjang wilayah Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4) lalu, tinggalkan berbagai macam kejadian, misalnya muncul gundukan tanah dan bebatuan menyerupai pulau di Kabupaten Rote Ndao.
Di Kota Kupang, tepatnya di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa terbentuk sebuah danau dengan luas hampir 300 meter. Menurut warga setempat, danau ini terbentuk sejak dua minggu lalu atau usai badai siklon tropis Seroja.
Warga setempat menyebutkan, sebelumnya tempat tersebut merupakan kebun sayur yang biasa digunakan warga sekitar untuk menanam. Namun kini berubah jadi sebuah danau, akibat meluapnya mata air di sekitar lokasi.
"Ini dulu kebun sayur, tanah rata, jadi orang biasa timba air siram sayur. Setelah hujan angin besar itu, mata air pecah ada lari datang rendam semua," kata Mikhael Lakapu, Senin (18/4).
Baca juga:
Tinggalkan Pengungsian, 142 KK Korban Bencana di Kupang Menumpang di Rumah Warga
PLN Butuh 3 Bulan Bangun Tower Listrik Permanen di NTT
Kerahkan 1.812 Personel, PLN Pastikan Listrik di NTT Pulih 100 Persen
Pemerintah Bakal Bangun 530 Rumah Warga Terdampak Siklon Seroja di Kota Kupang
Siklon Tropis Seroja Pergi, Danau Baru di Kupang Jadi Destinasi Wisata
Kunjungi Korban Badai Seroja, Gubernur Ridwan Kamil ke Kupang Bawa Uang Rp1 Miliar