Data KPCPEN, Jumlah Orang Divaksinasi Meningkat Tajam
Data KPCPEN menunjukkan, hingga Minggu (18/7), sudah 41 juta orang mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 16 juta orang yang sudah mendapatkan dua dosis.
Data KPCPEN menunjukkan, hingga Minggu (18/7), sudah 41 juta orang mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 16 juta orang yang sudah mendapatkan dua dosis.
Fakta tersebut merupakan kabar baik. Menunjukkan meningkatnya antusias publik mengikuti program vaksinasi. Koordinator Komunikasi Publik KPCPEN, Arya Sinulingga mengatakan, jika melihat data, jumlah penambahan orang yang divaksinasi dalam tiga minggu belakangan ini antara 800.000 hingga 1,1 juta orang per hari.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Pada 27 Juni, tercatat 13 persen dari sasaran vaksinasi yang sudah divaksin dosis pertama. Pada hari ini (18/7), tercatat sudah 20 persen dari sasaran yang sudah divaksin dosis pertama. Dalam tiga minggu terjadi peningkatan 7 persen, itu angka yang besar," jelas Arya.
Arya juga menambahkan dengan semakin cepat dan banyak orang yang divaksinasi akan semakin banyak orang yang berkurang risiko sakit berat jika terinfeksi Covid-19.
"Saya ingatkan, segeralah vaksinasi, karena vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita dan akan mengurangi risiko sakit berat jika kita tertular virus corona," tambah Arya.
Kemudian, Arya juga mengatakan, sudah 57 juta dosis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat dan terbukti aman. "Jangan ragu untuk vaksin, hingga saat ini belum ada efek samping berat yang ditemukan oleh KOMNAS KIPI," ujarnya.
Baca juga:
Jangkau Warga di Pelosok, Pemkab Bogor Luncurkan Mobil Vaksin Keliling
VIDEO: Blak-blakan Jokowi Soal Stok Vaksin, Perintahkan Menkes Habiskan
Singapura Minta Warga yang Tidak Divaksinasi Diam di Rumah karena Covid Melonjak
Pemprov DKI Ungkap Penyebab Vaksinasi Lansia di Jakarta Mandek
Airlangga Hartarto Minta Ulama Bantu Sosialisasi Ke Umat Soal Pentingnya Vaksinasi
Masyarakat dengan Tingkat Pendidikan Rendah Cenderung Tak Mempercayai Keamanan Vaksin