Datangi Tipikor, massa 'Berani Jujur' dukung Lulung ungkap kasus UPS
Lulung sendiri hari ini dihadirkan sebagai saksi kasus korupsi UPS atas terdakwa Alex Usman.
Puluhan massa yang tergabung dalam Pemuda Panca Marga dan Gerak Betawi menyatakan dukungannya kepada anggota DPRD DKI Abraham Lunggana dalam persidangan di Pengadilan Tipikor. Pria yang biasa disapa Haji Lulung tersebut dihadirkan menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di APBD Perubahan 2015 atas terdakwa Alex Usman.
Puluhan massa yang terdiri dari anak baru gede tersebut mengenakan pakaian seragam yakni polo shirt bertuliskan 'Berani Jujur'. Mereka meminta politikus PPP tersebut membongkar kasus dugaan korupsi yang merugikan negara hingga Rp 81 miliar tersebut.
"Ini adalah ungkapan hati saya selama ini. Teman-teman tau lah selama ini ada penggiringan opini terhadap publik seolah-olah saya sudah bersalah terlebih dahulu. Oleh karenanya hari ini adalah jawaban, berani jujur," kata Haji Lulung saat menghadiri Pengadilan Tipikor, Kamis (28/1).
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini meminta pengadilan membuka secara benderang kasus dugaan korupsi tersebut. Ia juga meminta majelis hakim tidak terlibat konspirasi dengan kekuasaan.
"Hakim harus berani jujur, tidak ada lagi konspirasi kekuasaan di sini dan saya yakin hakim punya kepastian untuk menjadikan seorang tersangka," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam kasus mark up pengadaan alat UPS ini, Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan empat tersangka, dari jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terdapat nama bekas Kasudin Dikmen Jakarta Barat, Alex Usman dan Bekas Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat Zaenal Soleman.
Selain dua orang itu, Bareskrim juga sudah menetapkan dua tersangka lain yakni; anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014, Fahmi Zulfikar (Hanura) dan M Firmansyah (Demokrat).
Dari kabar yang beredar dalam kasus dugaan korupsi APBD DKI Jakarta ini, Bareskrim bakal menetapkan tersangka lain. Diduga kuat, mereka yang akan dijerat adalah dari pihak legislatif, eksekutif atau pun swasta yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 81 miliar.
Baca juga:
Jadi saksi sidang UPS, Lulung kembali pastikan Ahok terlibat
Setelah bersaksi, Ahok yakin ada tersangka baru dalam kasus UPS
Ahok jadi saksi UPS: Lulung kan mau meringankan, saya memberatkan
Siap jadi saksi memberatkan, Ahok mau bongkar korupsi UPS
Wakil Ketua DPRD DKI sebut pencopotan Lasro Marbun tak adil
Bareskrim limpahkan tersangka UPS ke Kejari Jakarta Pusat
Ahok pecat dua pejabat DKI karena UPS dan anggaran siluman
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.