Dedy Widyanarko tewas setelah kepalanya dibekap kantong plastik
Andi Cahyono alias Gareng (28) selaku pembuang mayat korban dan Esanda (23) selalu pembawa kabur mobil usai eksekusi.
Setelah membekuk Paulus Santoso alias Pingging (28) dan Andi Cahyono alias Gareng (28), Polda Metro Jaya kini mengamankan Esanda (23). Esanda diketahui sempat DPO usai aksi pencurian serta pembunuh Dedy Widyanarko yang ditemukan di Jalan Inspeksi Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (6/2) lalu.
"Kami mengamankan yang terakhir sempat kabur, namanya Esnanda. Pelaku ditangkap dini hari," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/2).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Krishna tak menjelaskan detail di mana lokasi penangkapan, namun dirinya mengungkapkan berada di daerah Jawa Tengah. Penangkapan Esnanda itu pun atas kerjasama kerjasama tim gabungan Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur, dan Unit Reskrim Polsek Cakung.
"Pelaku ditangkap bersama dengan barang bukti mobil Nissan Grand Livina yang diduga milik korban. Saat ini pelaku sedang dalam proses lebih lanjut," tuturnya.
Sementara itu, Krishna mengungkapkan, penyebab korban meninggal lantaran kepalanya disekap oleh pelaku menggunakan kantong plastik kresek.
"Barang bukti lainnya dalam kasus ini plastik kresek. Wajahnya seperti di pukul hingga korbannya mati," ungkap Krishna.
Peran masing-masing pelaku, yakni Paulus Santoso alias Pingging (28) selaku eksekutor, Andi Cahyono alias Gareng (28) selaku pembuang mayat korban dan Esanda (23) selalu pembawa kabur mobil usai eksekusi.
Sebelumnya, Dedy ditemukan tewas di wilayah Cakung, Jakarta Timur, Jumat (5/2) sekitar pukul 23.30 Wib. Saat ditemukan tangan serta kaki Dedy dalam kondisi terikat lakban. Tak hanya itu wajahnya juga ditutupi kain. Barang bukti yang diambil dari tubuh korban oleh penyidik berupa selotip yang mengikat korban di tangan lutut dan pergelangan kaki, sarung helm merk Yamaha helm yang menutupi muka korban, baju dan celana korban, sample darah, dan kuku.
Terdapat sejumlah luka di tubuh korban, yakni di bagian kepala dan muka akibat benda tumpul serta luka benda runcing berbentuk gerigi pada rusuk samping kanan.
Selain itu, kedua tangan, lutut serta pergelangan kaki korban terikat dengan lakban bening. Korban juga mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaos cokelat tua bertuliskan 'from humble beginnings come great things'.
Baca juga:
Ini peran Pingging & Gareng habisi nyawa Dedy, pria tewas di Cakung
Polisi bekuk pembunuh pria tewas di Cakung, ini modus pelaku
Mayat bayi tertimbun sampah ditemukam warga di saluran irigasi
Mayat membusuk & mengapung di Kaligarang gegerkan warga Semarang
Wanita setengah bugil ditemukan tewas bersimbah darah