Demi Beli Narkoba, 4 Pemuda di Riau Nekat Curi Uang Infak Masjid
"Barang yang dicuri ketiga pelaku yaitu sebuah Dispenser, sebuah Mic saku dan uang dalam kotak infak berjumlah sekitar Rp3 juta," kata Sumarno.
Tiga pemuda diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Tapung, karena mencuri uang dalam kotak infak mesjid Al-Mujahidin Desa Petapahan, Kabupaten Kampar, Riau. Para pelaku pencurian ini diamankan warga saat sembunyi di sebuah ruko kosong, kawasan Pasar Flamboyan Desa Tanjung Sawit. Bersama pelaku, didapati barang bukti sebuah Dispenser dan Mic Saku yang dicuri dari masjid serta sebuah obeng.
"Ketiga pelaku adalah AL alias TM warga Desa Tanjung Sawit, RS alias RZ warga Desa Pantai Cermin dan IR alias PU warga Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung," ujar Kapolsek Tapung Kompol Sumarno, Sabtu (4/7).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Pekanbaru resmi menjadi ibukota Provinsi Riau? Pada 20 Januari 1959, Pekanbaru menjadi ibu kota Provinsi Riau.
Peristiwa itu berawal saat salah satu jemaah masjid, Hasnan mendapat informasi bahwa telah terjadi pencurian di mesjid. Akibat pencurian ini sejumlah barang milik masjid telah hilang.
"Barang yang dicuri ketiga pelaku yaitu sebuah Dispenser, sebuah Mic saku dan uang dalam kotak infak berjumlah sekitar Rp3 juta," kata Sumarno.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha mencari tahu tentang pelaku sambil menyisir ruko-ruko kosong di kawasan Pasar Flamboyan.
Di salah satu ruko kosong, mereka menemukan Dispenser milik Masjid. Bahkan, ketiga pelaku juga berada di lokasi tersebut. Selanjutnya warga membawa ketiga orang itu dan diserahkan ke Polsek Tapung. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya mencuri uang masjid untuk membeli narkoba.
“Ketiga tersangka dan barang bukti telah diamankan untuk menjalani proses hukum. Dari hasil pengecekan urine terhadap para tersangka ini, mereka juga terindikasi positif sebagai pengguna narkoba," jelasnya.
(mdk/ray)