Demi beli sabu, Mansyur & Mulyadi curi laptop untuk UNBK di SMP Jakut
Namun kedua pelaku mengaku baru diberikan uang Rp 500.000 oleh abang. Kini anggota Polsek Koja pun tengah memburu abang.
Anggota Reskrim Polsek Koja akhirnya menangkap pelaku pencurian laptop di SMP Muhammadiyah 14, Jakarta Utara. Kedua pelaku, Mansyur (19) dan Mulyadi (24) ditangkap di dua lokasi berbeda.
Kapolsek Koja Kompol Agung Wibowo mengatakan, pelaku Mulyadi berupaya melarikan diri saat akan ditangkap. Dan tembakan peringatan tidak dihiraukan. Timah panas pun akhirnya bersarang di kaki kiri Mulyadi.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Penangkapan di kawasan Koja juga, di daerah Walang di rumah masing-masing. Lalu kakinya (Mulyadi) bagian kiri kita tindak tegas karena mencoba kabur," kata Kompol Agung di kantornya, Koja, Jakarta Utara, Kamis (26/4).
Agung menuturkan, hasil pemeriksaan sementara menyebutkan, kedua pelaku masuk ke sekolah lewat pohon kelapa yang ada di samping sekolah. Ruang sekolah terdekat pun dipilih pelaku. Saat itu pukul 02.00 WIB, Senin (23/4) dini hari.
"Setelah loncat mereka masuk dengan mencongkel pintu. Setelah masuk, lalu diambil 14 unit laptop yang ada di atas meja. Dimasukkan ke tas ransel hitam, kemudian mereka keluar dengan cara yang sama," ungkap Agung.
Agung menambahkan, yang memiliki ide awal mengambil laptop untuk UNBK itu adalah Mansyur, petugas kebersihan di sekolah itu. Mansyur yang baru bekerja dua bulan itu mengaku khilaf lantaran butuh uang.
"Mansur butuh uang terus dia mengajak Mulyadi yang sedang butuh uang juga," ujar Agung.
Dia mengungkapkan, pihaknya berhasil mengamankan tiga unit laptop dan tas ransel hitam dari lokasi penangkapan kedua pelaku. Kedua pelaku menyebut sisa 11 laptop lainnya sudah dijual ke penadah di Jakarta Timur. Kedua pelaku menyebut penadah itu dengan sebutan abang.
Namun kedua pelaku mengaku baru diberikan uang Rp 500.000 oleh abang. Kini anggota Polsek Koja pun tengah memburu abang.
"Mereka mengaku untuk membantu saudaranya dan untuk beli sabu juga. Ini kedua pelaku pernah kami amankan juga terkait kasus narkoba. Soal penadahnya masih proses pengejaran," ujar Agung.
Kedua pelaku kini meringkuk di tahanan Polsek Koja. Keduanya diancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun.
Reporter: Harun Syah
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Viral di medsos, 2 bocah pencuri uang di ATM diamankan polisi
2 Pelajar ditangkap warga saat curi uang kotak infak masjid
Polisi dalami perampokan Rp 1,8 miliar di area parkir Bank BCA Nusa Dua
7 Orang diamankan terkait pencurian dan pembacokan di Pancoran Mas Depok
Gondol brankas, pekerja kontrak taman Pertamina larikan uang ratusan juta
Sejoli kepergok curi helm di sekolah