Demo anarkis sopir taksi, Polda Metro tangkap 83 orang
Polisi mencatat ada 12.000 gabungan pengemudi angkutan umum yang melakukan demonstrasi.
Aksi demonstrasi Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat yang sebagian besar merupakan sopir taksi berlangsung anarkis. Selain melakukan aksi sweeping, para pendemo juga merusak taksi rekan mereka. Polda Metro Jaya mengamankan 83 orang pendemo untuk diperiksa.
"Alhamdulillah kita bisa atasi sweeping, kita tangkap 83 orang dan sekarang kita proses apakah menjadi tersangka atau tidak," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Nandang Jumantara dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (22/3).
Berdasarkan data yang masuk ke kepolisian, Nandang menyebutkan, jumlah pendemo sepanjang hari ini di depan Istana sebanyak 6.000 orang, sedangkan di depan Gedung Kemenkominfo sebanyak 4.000 orang. Sisanya 2.000 orang berada di depan Gedung Kompleks Parlemen, Senayan.
"Demo itu boleh, tapi ada ketentuan tidak boleh melakukan demo secara anarkis. Tidak boleh membawa senjata tajam," tegas Nandang.