Demo di Polda Riau, anggota HMI dorong-dorongan dengan Polwan cantik
Aksi unjuk rasa puluhan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru, di depan Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, disambut Polisi Wania (Polwan), Senin (14/11). Pengunjuk rasa melakukan solidaritas terkait rekannya ditangkap anggota Polda Metro Jaya usai demo 4 November lalu.
Aksi unjuk rasa puluhan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru, di depan Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, disambut Polisi Wania (Polwan), Senin (14/11). Pengunjuk rasa melakukan solidaritas terkait rekannya ditangkap anggota Polda Metro Jaya usai demo 4 November lalu.
Aksi polwan-polwan cantik tersebut membuat pagar betis di luar gerbang. Sementara para polisi pria berjaga di dalam pagar. Pemakaian Polwan merupakan ide Kapolresta Pekanbaru Kombes Toni Hermawan.
"Sedangkan anggota Polisi lalu lintas yang juga kita kerahkan untuk mengatur jalan agar tidak macet," ujar Toni.
Dalam aksinya, pengunjuk rasa menyampaikan tiga tuntutan, pertama mendesak Polda Metro Jaya segera melepaskan Kader HMI ditahan dan menghentikan kriminalisasi terhadap aktivis.
Kedua, mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot jabatan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan terkait penanganan kasus dilakukan terhadap HMI. Sebab, mereka menduga Iriawan merupakan provokator saat aksi demo 4 November lalu di Jakarta.
Awalnya aksi puluhan massa HMI cabang Pekanbaru, Provinsi Riau berlangsung tertib. Namun tak lama, unjuk rasa kemudian berubah menjadi sedikit ricuh.
Para anggota Polwan dikerahkan di barisan terdepan tampak khawatir karena terdorong pengunjuk rasa lantaran terus memaksa masuk gerbang. Tiba-tiba keributan muncul dan suasana berubah menjadi tak terkendali.
Tak ayal, dengan sigap para polisi pria langsung menggantikan posisi Polwan lantaran khawatir terjadi sesuatu. Ini dikarenakan para Polwan kalah tenaga dengan pendemo yang dilakukan kaum pria. Usai diganti, para pengunjuk rasa akhirnya berpikir ulang untuk melawan petugas.
Terlihat para koordinator aksi berusaha menenangkan pendemo tersebut. Polisi kemudian mengajak massa berunding, dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Surawan, didampingi Direktur Intelkam Kombes Djati W dan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Toni Hermawan.
"Aspirasi rekan-rekan akan saya sampaikan ke Pak Kapolda (Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara). Kami minta maaf, Pak Kapolda tidak bisa hadir di sini karena ada kegiatan lain, nanti pasti saya sampaikan ke beliau," kata Kombes Surawan.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Kapan mahasiswa melakukan demonstrasi menuntut PKI dibubarkan? Tahun 1965-1966, Para Mahasiswa dan Pelajar Turun ke Jalan Saat itu situasi politik tengah panas. Baru saja terjadi G30S/PKI. Harga barang dan BBM naik terus. Perekonomian sangat sulit.Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Apa tujuan utama para kepala desa dalam melakukan demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Mereka memandang revisi UU Desa dibutuhkan untuk memberikan kepastian hukum terkait masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun atau 9 tahun.
Baca juga:
Manuver HMI pasca demo 4 November
Polisi dalami keterlibatan Ketua PB HMI di demo Ahok berujung ricuh
Benang kusut saling lapor usai demo 4 November
Diperiksa, Ketua PB HMI ogah jawab 28 pertanyaan penyidik
Pada pemeriksaan awal, Polda Metro sebut Ketua PB HMI tak kooperatif