Demo Driver Ojek Online di Yogyakarta: Minta Subsidi atau Batalkan Kenaikan BBM
Ribuan pengemudi ojek online (ojol) menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Aksi para pengemudi ojol ini dilakukan di depan Gedung DPRD DIY, Senin (12/9).
Ribuan pengemudi ojek online (ojol) menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Aksi para pengemudi ojol ini dilakukan di depan Gedung DPRD DIY, Senin (12/9).
Para pengemudi ojol yang bergabung dalam Forum Ojol Yogyakarta mendesak agar kenaikan harga BBM dibatalkan oleh pemerintah. Selain itu mereka juga mendesak agar ada kenaikan harga tarif aplikator.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Dalam aksinya ini, ribuan pengemudi ojol ini berjalan kaki dari Stadion Kridosono menuju ke Gedung DPRD DIY yang ada di kawasan Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Aksi para pengemudi ojol ini sempat membuat Jalan Malioboro ditutup sementara.
Ketua Paguyuban Driver Gojek Jogja (Pagodja) Agus Suwito mengatakan naiknya harga BBM semakin membuat berat beban biaya hidup para pengemudi ojol. Agus membeberkan sudah ada kenaikan standar tarif bagi ojol sebesar 15 persen namun itu dinilai tak sebanding dengan kenaikan harga BBM yang mencapai angka 30 persen.
"Kami meminta pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM. Kalau memang tidak bisa turun kami meminta kepada pemerintah untuk memberikan subsidi kepada kami," kata Agus.
"Kenaikan harga BBM saat ini mencapai angka 30 persen dari harga sebelumnya. Hal ini belum diikuti dengan kenaikan tarif (bagi ojol) dengan besaran yang sama. Kenaikan tarif baru di angka 15 persen," sambung Agus.
Agus meminta pemerintah memberikan solusi kepada pengemudi ojol yang terdampak pada kenaikan harga BBM. Saat ini, sambung Agus, banyak pengemudi ojol yang harus tombok karena naiknya harga BBM.
Sementara itu Ketua Komisi C DPRD DIY Gimmy Rusdin yang menerima para pengemudi ojol mengatakan pihaknya akan menyampaikan tuntutan ini kepada pemerintah. Menurut Gimmy keputusan kenaikan harga BBM maupun kenaikan tarif jasa ojol merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Akan kami teruskan tuntutan teman-teman ojol ini ke pemerintah (pusat)," ucap Gimmy.
Baca juga:
Spanduk 'Jokowi Mundur' Warnai Demo Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda
Usai Ditemui Kasetpres, Massa Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Membubarkan Diri
Rayakan Ulang Tahun di DPR saat Demo BBM, Puan Maharani Dilaporkan ke MKD
Bawa Miniatur Keranda, Buruh Menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha
Tiga Titik Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM di Jakarta, Ribuan Polisi Berjaga
PA 212 hingga GNPF Bakal Demo Tolak Kenaikan BBM, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Istana