Demo hari Antikorupsi, mahasiswa Unismuh Makassar soroti dana Bansos
"Wakil rakyat harus memperjuangkan dana Bansos ke daerah bukannya memanfaatkan, menikmatinya sendiri," seru Yusuf.
Hari antikorupsi jatuh pada Rabu (9/12) besok. Memperingati hal tersebut, mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mulai turun aksi hari ini, Selasa (8/12). Aksi digelar di depan kampusnya di Jalan Alauddin yang berbatasan langsung antara Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa.
Salah satu yang disoroti mahasiswa ini adalah kasus korupsi dana-dana bantuan sosial (Bansos) yang disalurkan ke daerah-daerah.
"Wakil rakyat harus memperjuangkan dana Bansos ke daerah bukannya memanfaatkan, menikmatinya sendiri," seru Yusuf, salah seorang pengunjuk rasa dalam orasinya.
Kata Yusuf, dana Bansos harus diperjuangkan dan dipastikan sampai di tangan rakyat sesuai peruntukkannya. Jangan sampai justru dimanfaatkan pihak atau kelompok-kelompok tertentu untuk kepentingannya sendiri. Dana Bansos disalurkan untuk kesejahteraan rakyat.
"Para pencuri uang rakyat harus dihukum mati karena akibat perbuatannya tidak sedikit rakyat yang dirugikan," seru Yusuf.
Dari pantauan merdeka.com, aksi ini digelar oleh mahasiswa dari Fakultas Teknik yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Teknik Unismuh Makassar. Satu unit mobil truk roda delapan ditahan dan dijadikan panggung orasi akibatnya satu jalur di Jalan Alauddin itu macet.
Aksi yang juga dipantau langsung Kapolsek Rappocini, AKP Muari Sik ini berakhir setelah beberapa di antara mereka menyelesaikan orasinya. Selanjutnya mereka masuk ke kampus dan menyatakan akan melanjutkan aksi esok hari.