Demo HUT Banten, Mahasiswa Lempari Sekda dengan Botol Minuman
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar demonstrasi dalam rangka menyambut HUT Provinsi Banten ke-19 di depan kantor Gubernur Banten, Curug, Kota Serang, Selasa (1/10).
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar demonstrasi dalam rangka menyambut HUT Provinsi Banten ke-19 di depan kantor Gubernur Banten, Curug, Kota Serang, Selasa (1/10).
Dalam aksinya mahasiswa menuntut Gubernur Banten memecat pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov yang tidak becus dalam bekerja. Ia meminta Pemprov segera menuntaskan program yang belum terealisasi.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota Dewan Provinsi Banten? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021. Setelah setahun sebagai kader PAN, dia akhirnya mencalonkan diri dalam Pemilu 2024. Bacaleg PAN sejak pertengahan 2023, Fadel mulai kampanye di berbagai wilayah Provinsi Banten, didampingi oleh istri setianya, Muzdalifah.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa yang memimpin pasukan gabungan Cirebon-Demak yang menyerang Banten? Tahun 1526, pasukan gabungan Cirebon dan Demak yang dipimpin oleh Fadillah menyerang Banten.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
"Bahwa apabila Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten sudah tidak sanggup memimpin lebih baik mundur dari jabatannya," kata ketua PKC PMII Banten Ahmad Solahudin di sela-sela aksi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Al Muktabar mendatangi massa untuk berdialog dengan para mahasiswa namun ditolak bahkan dilempari minuman dalam kemasan gelas oleh para demonstran.
Menanggapi hal tersebut, Al Muktabar mengatakan pihaknya akan menerima apa saja yang akan disampaikan dengan sambil menunggu mahasiswa selesai berorasi.
"Kita belum dialog jadi belum tahu apa yang akan disampaikan, kita masih menunggu," katanya setelah diusir dari mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa.
Tak berselang lama Gubernur Banten Wahidin Halim juga mendatangi sekelompok mahasiswa untuk berdialog. Dalam dialog tersebut para mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan yang dimasukan dalam pakta integritas yang harus ditandatangani Gubernur Banten. Namun, Wahidin menolak.
"Saya tidak mau diintimidasi, mana yang kalian tidak puas buktikan nanti di lapangan," tegas Gubernur Banten saat diminta tanda tangan pakta integritas.
Baca juga:
Aksi Teatrikal Mahasiswa Bawa Nisan ke Depan Gedung DPR
Terhalang Menuju DPR, Massa HMI Robohkan Beton Pembatasan Jalan
Potret Akrab Mahasiswa dan Polisi Salaman Seusai Demo DPR
VIDEO: Diadang Polisi, Massa Demonstrasi Tidak Boleh Dekati Kawasan DPR
Kapolda Kaltim Sebut Ada Kelompok Tertentu Berusaha Menyusupi Demo Mahasiswa