Demo Polresta Tangerang, Mahasiswa Desak Kapolres Copot Brigadir NP
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro di hadapan ratusan mahasiswa UMT berjanji akan menindak tegas oknum Polisi berinisial NP, yang telah bertindak di luar SOP kepolisian.
Ratusan mahasiswa Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT) mendatangi Mapolres Kota Tangerang menuntut tindakan tegas kepolisian dalam menuntaskan kasus kekerasan yang dilakukan Brigadir NP, terhadap MFA, yang dibanting oleh NP, saat korban melakukan aksi unjuk rasa di kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10/2021) kemarin.
Bayu Rahmat, mahasiswa UMT itu mengaku kesal atas tindakan represif Kepolisin Polresta Tangerang dalam menghadapi mahasiswa aksi.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
"Kita menuntut pencopotan Kapolresta Tangerang dan pemecatan Brigadir NP dari Kepolisian dan meminta Kepolisian tidak lagi melakukan tindakan represif terhadap aksi mahasiswa," tegas Bayu saat berorasi di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Jumat (15/10).
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro di hadapan ratusan mahasiswa UMT berjanji akan menindak tegas oknum Polisi berinisial NP, yang telah bertindak di luar SOP kepolisian.
"Pasti akan kami tindak tegas sesuai aturan dan ketentuan berlaku. Saya bertanggung jawab atas penyelesaian ini dan siap dicopot," kata Kapolres.
Meski dalam kondisi hujan deras, ratusan mahasiswa UMT, terus saja menyampaikan orasinya dan membentangkan spanduk kekecewaanya kepada institusi Kepolisian atas insiden kekerasan yang dilakukan Brigadir NP terhadap MFA.
Sementara pantauan di lokasi, Polisi telah memasang barikade dengan penempatan personel Polisi dan kawat berduri di akses menuju Mapolresta Tangerang.
Baca juga:
Mahasiswa yang Dibanting Polisi Punya Penyakit Bawaan
Kondisi Terkini Mahasiswa Dibanting Polisi: Pusing, Muntah dan Sesak Napas
VIDEO: Kapolda Banten Temui Mahasiswa Dibanting Polisi, Janji Tindak Tegas Pelaku
Polri akan Sanksi Brigadir NP yang Banting Mahasiswa Karena Jaga Demo Tak Sesuai SOP
Mahasiswa Kejang Setelah Dibanting Polisi, Belum Ada Penjelasan Medis