Demo Ricuh 22 Mei di Pontianak, 18 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Pemkot Pontianak, Kalimantan Barat, tengah memulihkan fasilitas umum, yang jadi sasaran aksi demo ricuh, Rabu (22/5) kemarin. Keseluruhan, ada 40 orang pendemo dilarikan ke rumah sakit, dan 18 orang menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit di Pontianak.
Pemkot Pontianak, Kalimantan Barat, tengah memulihkan fasilitas umum, yang jadi sasaran aksi demo ricuh, Rabu (22/5) kemarin. Keseluruhan, ada 40 orang pendemo dilarikan ke rumah sakit, dan 18 orang menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit di Pontianak.
"Dua orang dioperasi akibat luka tembak. Semua biayanya ditanggung Pemkot," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, ditemui wartawan di Pontianak, Kamis (23/5).
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan demo terkait revisi UU Desa dilakukan? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
-
Kapan Permendag Nomor 22 dan 23 mulai berlaku? Permendag Nomor 22 Tahun 2023 dan Permendag Nomor 23 Tahun 2023 berlaku mulai 19 Juli 2023.
Di sela kunjungan dia menemui korban, Edi berharap mereka yang dirawat bisa secepatnya pulih. "Yang kita data, ada 40 orang dibawa ke rumah sakit. Ada 18 yang dirawat di sejumlah rumah sakit," ujar Edi.
Terkait fasilitas kota yang menjadi sasaran pendemo, menurut Edi saat ini tengah dilakukan pemulihan, agar bisa segera berfungsi kembali. "Tapi kan bagi pelaku, tidak bisa kita tentukan kan karena ramai. Tidak bisa kita dapatkan orangnya (yang merusak fasilitas umum)," tambah Edi.
"Itu pelajaran bagi warga masyarakat Pontianak. Jaga, jangan dirusak. Ini kan aset kita semua. Soal biaya, kita koordinasi dengan Pemprov. Yang penting, mereka jangan dibebankan lagi soal biaya. Biaya kita tanggung semua," demikian Edi.
Diketahui, demo ratusan orang Rabu (22/5) kemarin, berujung ricuh. Rencananya, mereka memang hendak mendemo KPU Kalimantan Barat pukul 10.00 WIB, namun diadang aparat Polri dan TNI. Massa pun mulai emosi.
Mereka membakar 2 pos Polantas, dan merusak fasilitas umum di jalan raya. Ada lebih 20 orang diamankan kepolisian. Kendati demikian, aktivitas warga nyaris tidak terganggu dengan aktivitas demo itu. Saat ini, kondisi kota Pontianak kembali kondusif.
Baca juga:
Ombudsman Bakal Panggil Kepolisian Terkait 7 Orang Meninggal Saat Ricuh 21-22 Mei
98 Demonstran 22 Mei di Pontianak Positif Pakai Narkoba
Empat dari 257 Tersangka Kerusuhan 21-22 Mei Positif Narkoba
183 Ditangkap Terkait Demo 22 Mei di Jakbar, Ditemukan Zat Tertentu di Bom Molotov
Lokasi Mobil Terbakar di Petamburan Jadi Tempat Ngabuburit Warga