Densus 88 Belum Tahan Lima Terduga Teroris, Ini Alasannya
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri belum melakukan penahanan terhadap lima terduga teroris yang ditangkap di Jakarta, Sumatera Selatan, dan Jambi. Kelimanya masih menjalani pemeriksaan intensif.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri belum melakukan penahanan terhadap lima terduga teroris yang ditangkap di Jakarta, Sumatera Selatan, dan Jambi. Kelimanya masih menjalani pemeriksaan intensif.
"Kalau penahanan belum. Karena untuk pelaku tindak pidana terorisme masa penangkapan ada 14 hari," ujar Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar ketika dihubungi, Kamis (18/8).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Meskipun demikian, pihaknya mengatakan, kelima tersangka sudah ditempatkan di lokasi yang aman dan dalam pengawasan Densus 88.
Ditangkap di Jakarta, Sumsel dan Jambi
Salah satu terduga teroris, WH yang ditangkap di Sumatera Selatan diduga terlibat selaku pemilik akun Basyira Media pendukung Anshor Daulah.
"Media ini masih terkait media Annajyah. Mesin propaganda medsosnya ISIS di Indonesia," tutur Aswin.
Lalu dua terduga teroris lainnya yaitu MR dan DS ditangkap Densus 88 Antiteror di Jambi. Mereka diduga bagian dari jaringan kelompok teroris terafiliasi Anshor Daulah (AD).
"Keterlibatan memfasilitasi camp uzlah di Jambi dan Aceh terafiliasi Anshor Daulah," jelasnya
Sementara dua orang lainnya ditangkap di Jakarta, berinisial AS dan EF. Mereka dibekuk pada Selasa (16/8).
"Saudara AS, keterlibatan hubungan internasional Jamaah Islamiyah. Dan Saudara EF keterlibatan, koordinator daerah teritorial Jamaah Islamiah wilayah Jabodetabek," sebut Aswin.
(mdk/yan)