Densus 88 Tangkap 11 Terduga Teroris Jaringan Villa Mutiara di Makassar
Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri kembali mengamankan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Makassar, Sulawesi Selatan. Jumlah yang diamankan itu sebanyak 11 orang, yang diamankan pada Kamis (29/4) kemarin.
Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri kembali mengamankan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Makassar, Sulawesi Selatan. Jumlah yang diamankan itu sebanyak 11 orang, yang diamankan pada Kamis (29/4) kemarin.
"Ini merupakan jaringan yang sama yaitu jaringan yang merupakan kelompok Villa Mutiara, kelompok teroris jaringan Ansharut Daulah daulah yang berafiliasi dengan ISIS," kata Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jumat (30/4).
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Kapan Masjid Saka Tunggal didirikan? Dilansir dari Kebumenkab.go.id, masjid itu didirikan pada tahun 1722 oleh Bupati Kendurenan, putra Adipati Mangkuprojo, seorang Wrongko Dalem Keraton Kartasuro.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Bagaimana Masjid Langgar Tinggi dirawat? Kendati sudah tiga kali diperbaiki, namun Assegaf tak mau bentuk aslinya diubah. Ia menginginkan agar bangunan menjadi warisan Islam zaman perdagangan di abad ke-19, sebagai bekal informasi bagi anak cucu.
-
Kenapa Masjid Saka Tunggal dibangun? Untuk memperingati 1.000 hari meninggalnya Adipati, didirikanlah masjid tersebut.
"Mereka para tersangka memiliki keterkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katerdral Makassar," sambungnya.
Ramadhan menyebut, total terduga teroris yang sudah diamankan dan langsung dilakukan penahanan di Makassar sebanyak 55 orang. Dari jumlah tersebut, 48 orang laki-laki dan 7 orang wanita.
Sedangkan, untuk secara keseluruhan Densus 88 antiteror telah mengamankan sebanyak 99 terduga teroris di sejumlah wilayah.
"Total secara keseluruhan, yang telah diamankan pasca ledakan Gereja Katerdral di Makassar sampai saat ini sebanyak 99 orang. Dengan rincian, wilayah NTB 5 tersangka teroris, wilayah Jakarta sebanyak 12 teroris, wilayah Makassar sebanyak 55 teroris, wilayah Jawa Timur sebanyak 5 teroris," sebutnya.
"Kemudian berikutnya Jawa Barat sebanyak 6 tetoris, Jawa Tengah sebanyak 6 teroris, Bekasi 1 teroris, dan Yogyakarta 9 teroris. Sehingga semuanya, berjumlah 99 tersangka teroris yang sudah diamankan," tutupnya.
Baca juga:
Penangkapan Terduga Teroris di Sulsel Bertambah Jadi 52 Orang
Polisi Belum Terbitkan Surat Perintah Penahanan Munarman
Munarman Bakal Ajukan Praperadilan
Kuasa Hukum: Menurut Munarman Tindakan ISIS Tidak Sesuai Keyakinannya
Mahfud MD Sebut Penangkapan Terduga Teroris Terbanyak di Sulawesi Selatan
Densus 88 Tangkap Penjual Senjata Api Rakitan di Malang