Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan JAD dan MIT di Sulteng
Dedi menjelaskan, jaringan ini telah menyiapkan sejumlah bahan peledak untuk menyerang kantor polisi dan kantor pemerintahan yang berada di wilayah Sulawesi Tengah.
Polisi menangkap lima terduga terorisme di Sulawesi Tengah. Mereka diduga terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, para terduga teroris itu berinisial MR, AA alias Adi, AA alias Anto, W dan I.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Kelimanya ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror pada Minggu 29 September 2019 sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Trans Sulawesi, Morowali Sulawesi Tengah," katanya di Mabes Polri, Rabu (2/10).
Dia menjelaskan, jaringan ini telah menyiapkan sejumlah bahan peledak untuk menyerang kantor polisi dan kantor pemerintahan yang berada di wilayah Sulawesi Tengah.
"Berdasarkan keterangan sementara, mereka itu hanya beroperasi di Sulawesi Tengah saja, tetapi kami tidak akan percaya begitu saja dan akan kami dalami," tutup Dedi.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Indramayu
Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Salatiga
Anggota JAD yang Ikut Demo di Sumut Pernah 2 Kali Terbang ke Suriah
Rumah Kontrakan Perakit Bom di Cimahi Digeledah Polisi
Densus 88 Geledah Kamar Kost Terduga Teroris di Cimahi
Satu Buronan Teroris Ditangkap dalam Demo Mahasiswa di Medan