Deretan kabar hoax yang mau benturkan TNI dengan Polri & Jokowi
Deretan kabar hoax yang mau benturkan TNI dengan Polri & Jokowi. Terbaru, beredar postingan soal Jokowi tiba-tiba menggelar Rapat Pimpinan di Istana tanpa mengundang Panglima TNI. Berita itu menjadi viral. Pusat Penerangan TNI pun meluruskan kabar itu. Acara itu bukan Rapim hanya ramah tamah usai kenaikan pangkat.
Kabar hoax tak bertanggung jawab terus bermunculan di media sosial. TNI pun ikut diseret-seret sejumlah pihak dengan aneka postingan yang membenturkan antara TNI dan Polri. Atau mengadu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan Presiden Jokowi.
Terbaru, beredar postingan soal Jokowi tiba-tiba menggelar Rapat Pimpinan di Istana tanpa mengundang Panglima TNI. Berita itu menjadi viral. Pusat Penerangan TNI pun meluruskan kabar itu.
"Acara tersebut bukan suatu rapat apalagi Rapim. Para Perwira Tinggi TNI tersebut dipanggil Presiden RI karena baru naik pangkat Pati TNI yang keputusannya ditandatangani Presiden RI," jelas Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto, Kamis (16/2).
Semua Perwira TNI yang naik pangkat di level jenderal TNI melaksanakan laporan korp kepada Presiden RI di Istana. Karena yang menandatangani surat kenaikan pangkat mereka adalah presiden sebagai panglima tertinggi TNI. Hal ini sudah berlangsung dari dulu.
Bukan cuma ini, sebelumnya pun kabar keruh beredar. Misalnya ada yang menyebarkan foto Jenderal Gatot siap memberantas PKI walau dilarang Jokowi. Terkesan Jokowi melindungi PKI. Gatot pun siap melawannya. Puspen TNI memastikan informasi itu hoax. Panglima TNI tak pernah berkata seperti itu.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Kenapa gudang amunisi TNI dianggap rahasia? Sehingga, tidak bisa sembarang orang bisa mengetahui terkait gudang amunisi tersebut.“Kan orang juga nggak tahu di situ ada gedung munisi. Nggak tahu (orang), karena gudang munisi kan sifatnya rahasia tertutup dia,” ujarnya.
Ada juga postingan yang mau membenturkan TNI dengan Polri. Beberapa postingan menyebut Polri tak bisa mendekati Habib Rizieq karena dijaga Kopassus dan pasukan elite TNI lainnya. Mabes TNI pun menegaskan informasi itu hoax dan tak bertanggung jawab.
Berikut foto-foto klarifikasi postingan hoax dari Puspen TNI.
Di kesempatan lain, Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan mengatakan dalam mengcounter aneka berita hoax, komunitas Intelijen, Teritorial dan Penerangan tidak boleh bekerja sendiri-sendiri, namun harus bekerja sama, tergantung situasi yang ada.
"Komunitas Intelijen, Teritorial dan Penerangan harus memiliki kemampuan untuk mengcounter informasi hoax tersebut. Tidak boleh ketinggalan dalam mengakses informasi secara langsung sebelum dilakukan evaluasi atau analisa," tegasnya.
Baca juga:
Mabes TNI luruskan hoax Jokowi & para jenderal rapat tanpa Panglima
Kepala BNPT & Menko Polhukam nyatakan 'perang' pada informasi hoax
Jokowi ke perwira tinggi TNI & Polri: Jaga NKRI sampai akhir hayat
Momen saat KSAD Australia minta maaf terkait pelecehan Pancasila
Kasal Laksamana Ade dinilai cocok gantikan Gatot jadi Panglima TNI
Jokowi beri pengarahan rapat pimpinan TNI 2017 di Mabes Cilangkap
TNI bentuk tim khusus untuk monitor berita hoax di media sosial