Derita Serafina, bocah 4 bulan mengidap tumor kulit tak bisa berobat karena biaya
Wajah Serafina membengkak dan berwarna kemerahan nyaris menutupi seluruh wajah, hingga merambat ke kepala bayi ini. Mata kanannya mulai tak kelihatan, kening sebelah kanan terlihat lubang, dan hanya ditutupi sisa ramuan tradisional.
Serafina Huan, bayi berusia 4 bulan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, didiagnosa dokter menderita tumor kulit. Wajah Serafina membengkak dan berwarna kemerahan nyaris menutupi seluruh wajah, hingga merambat ke kepala bayi ini.
Serafina didiagnosa menderita tumor kulit oleh dokter setelah kedua orangtua memeriksakan kondisinya ke RSUD SK Lerik Kota Kupang dan RSUD WZ Johannes. Mata kanannya mulai tak kelihatan, kening sebelah kanan terlihat lubang, dan hanya ditutupi sisa ramuan tradisional.
-
Mengapa harta karun itu di kubur? Hipotesis mereka saat ini adalah koin-koin ini mungkin adalah uang tunai milik orang kaya raya dari ratusan tahun lalu, sebagai alat pembayaran untuk pengeluaran dengan nominal kecil, kata arkeolog dalam rilis tersebut.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan harta karun tersebut dikubur? Harta karun kuno itu, yang tampaknya dikubur dengan hati-hati, ditemukan di sebuah lokasi pembangunan perumahan di Rosemarkie, Black Isle, tempat sebuah desa dari Zaman Perunggu pernah berdiri.
Bayi mungil pasangan Mesakh Huan dan Debora Banu ini terlihat terus menangis kesakitan, ketika merdeka.com berkesempatan menemuinya di rumah mereka, di Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebobo, Kamis (8/2).
Menurut Debora Banu, saat lahir pada tanggal 3 Oktober 2017 lalu, terdapat benjolan seperti biji jagung di pipi sebelah kanan Serafina. Karena khawatir, mereka berkonsultasi dengan dokter.
"Pertama diperiksa dokter bilang bawaan lahir, tapi kami takut jadi pi tambah lai, baru dokter bilang tumor kulit, dan harus dioperasi di Surabaya," katanya.
Menurutnya, Serafina memiliki saudara kembar bernama Rofina Huan. Keduanya terlahir prematur saat usia kandungan ibu mereka baru 7 bulan. Saat lahir di RSUD WZ Johannes Kupang, berat badan keduanya hanya 1,2 Kilogram dan hanya Rofina yang sehat hingga saat ini.
Mesakh dan Debora kini hanya bisa pasrah karena tidak memiliki dana lebih untuk dilakukan tindakan operasi. Apalagi tindakan operasi itu harus dilakukan di Surabaya.
"Dokter bilang ini tumor kulit ma sonde bisa operasi di sini harus rujuk ke Surabaya. Rencana mau bawa ke Surabaya, tapi menyangkut biaya kita tidak mampu jadi kita diam saja," ucap Debora dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga:
Remaja Kalbar terpaksa menggelandang di Jakarta mencari sang ibu
1.200 Ruang kelas di Bekasi belum dilengkapi meubeler
Perjuangan siswa SD di Pesisir Selatan seberangi sungai demi sekolah
Kakek renta di Tambora, ditelantarkan anak hingga tidur di atas selokan
Cerita miris Adi, pemuda Purwakarta putus sekolah karena lebih pilih main di warnet
Tragis, ilmuwan terkenal Lebanon ini jadi gelandangan di masa tua
Diduga stres gagal nikah, pemuda ini dua kali potong kemaluan