Desa Adat Kuta padamkan lampu sambut tahun baru
Rupanya hal itu sudah direncanakan oleh pemimpin desa setempat sebagai waktu merenung.
Detik-detik jelang pergantian tahun baru 2015, seluruh pengunjuk di objek wisata Kuta dibuat panik dan terkejut. Sebabnya adalah tepat pukul 00.00 WITA serentak aliran listrik dipadamkan selama sekitar 30 menit.
Rupanya seluruh manajemen hotel dan bar serta tempat hiburan di Kuta sudah diimbau supaya memadamkan lampu secara bersamaan.
"Awalnya saya sempat kaget. Saya kira ada gardu yang mati karena hujan. Tidak tahunya, kejutan sambut tahun baru," kata Bagus di Kuta, Bali, (1/1).
Bagus merupakan wisatawan dari Jakarta yang datang buat berbulan madu dan menyambut tahun Baru di Bali. Rupanya begitu cara Kuta menyambut tahun baru 2015. Sementara itu, hujan juga menjadi pertanda pergantian tahun di Pulau Bali. Di Kuta, hujan turun menjelang detik-detik pergantian tahun. Kendati begitu, rintik hujan tak membuyarkan ribuan wisatawan yang memadati areal Jalan Legian hingga Jalan Pantai Kuta.
Ide pemadaman lampu ini ternyata memang dicetuskan oleh Bendesa Adat Kuta Jero Bendesa Wayan Swarsa. "Seharusnya saat detik-detik pergantian tahun baiknya bukan menghitung waktu. Tetapi menghitung seberapa banyak kesalahan dan kegagalan kita di tahun 2014. Renungan yang tepat, karenanya kita pakai cara matikan lampu," kata Wayan.