Desain Masjid Taman Sriwedari Solo ditargetkan selesai akhir Maret
Setelah peletakan batu pertama dilakukan awal Februari lalu, pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo tinggal menunggu desain. Diharapkan desain masjid dengan anggaran Rp 160 miliar tersebut sudah jadi akhir Maret 2018 sehingga proses pembangunan segera bisa dimulai.
Setelah peletakan batu pertama dilakukan awal Februari lalu, pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo tinggal menunggu desain. Diharapkan desain masjid dengan anggaran Rp 160 miliar tersebut sudah jadi akhir Maret 2018 sehingga proses pembangunan segera bisa dimulai.
Manajer Divisi Gedung PT Wijaya Karya (Wika) Rudy Hartono selaku kontraktor yang ditunjuk panitia mengatakan, saat ini pihaknya bersama panitia pembangunan mulai melakukan sinkronisasi desain dan metode pembangunan.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
-
Bagaimana Masjid Langgar Tinggi dirawat? Kendati sudah tiga kali diperbaiki, namun Assegaf tak mau bentuk aslinya diubah. Ia menginginkan agar bangunan menjadi warisan Islam zaman perdagangan di abad ke-19, sebagai bekal informasi bagi anak cucu.
-
Dimana Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman berada? Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman merupakan masjid terbesar di Pontianak dan masjid yang pertama kali berdiri di Provinsi Kalimantan Barat.
-
Kenapa Masjid Saka Tunggal dibangun? Untuk memperingati 1.000 hari meninggalnya Adipati, didirikanlah masjid tersebut.
"Akhir bulan Maret kita target sudah ada desain tetap berikut tahapan pendirian masjid. Ini baru proses awal, klarifikasi desain, gambar dan perencanaan pembangunan. Butuh waktu sekitar dua minggu, sementara finalisasinya akan berlangsung akhir Maret," ujar Rudy, Rabu (28/2).
Menurut Rudy, proses klarifikasi desain wajib dilakukan agar persepsi Pemkot dan kontraktor sinkron dengan desain dasar yang disusun panitia. Apalagi desain sebelumnya masih berupa draf, sehingga perlu dilakukan finalisasi.
Masjid Taman Sriwedari akan dibangun di lahan eks Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari seluas 17.200 meter persegi. Bangunan utama akan menggunakan lahan seluas 4.330 meter persegi dan mampu menampung 7.680 orang jemaah. Masjid yang akan menjadi ikon baru tersebut juga dilengkapi 5 menara, satu di antaranya dibangun setinggi 114 meter.
PT Wika ditunjuk panitia sebagai pelaksana proyek tanpa melalui lelang. Panitia sengaja tak melakukan lelang lantaran dana pembangunan bukan berasal dari uang negara. Selain itu metode penunjukan dipilih guna memberi keleluasaan kontraktor dalam menentukan jenis dan kualitas material.
Baca juga:
Pemkot Solo akan pindahkan kantor MUI ke Masjid Raya Sriwedari
Pemkot mulai pembangunan Masjid Raya Solo
85 Pemain wayang Sriwedari diusulkan diangkat menjadi calon ASN
Dapat penolakan, Pemkot Solo tetap bangun Masjid Raya Sriwedari
Bangun masjid raya di lahan sengketa Sriwedari, Pemkot Solo diprotes