Desak Dudung Hadir ke DPR, MKD: Mitra Harus Intropeksi Diri Jangan Anggap Remeh
Maman meminta Dudung untuk terbuka ke DPR. Video instruksi itu dinilai telah menyerang sampai berpotensi untuk menciptakan konflik antara DPR dan TNI.
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Maman Imanulhaq mendesak Kasad Jenderal Dudung Abdurachman untuk hadir pemanggilan ke DPR. Kehadiran Dudung diperlukan untuk menjelaskan video instruksi kepada jajaran angkatan darat untuk menanggapi pernyataan anggota Komisi I Effendi Simbolon.
Apalagi Dudung punya catatan tidak hadir ke rapat kerja Komisi I DPR. Sehingga, Maman meminta Dudung tidak meremehkan DPR.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Kenapa para abdi negara ini viral? Beberapa abdi negara berikut ini viral lantaran memiliki paras yang tampan. Salah satu di antaranya bahkan sangat viral terlebih saat masa kampanye pilpres beberapa waktu yang lalu. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Apa yang dicari KSAD Dudung Abdurachman dari Irfan Hakim? Rupanya, Pak Dudung datang langsung ke rumah Irfan Hakim untuk mencari ilmu bagaimana membuat aviary yang baik dan ideal.
"Mitra pun harus juga melakukan intropeksi diri. Tidak boleh tidak datang, tidak boleh juga anggap remeh DPR," kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9).
Maman meminta Dudung untuk terbuka ke DPR. Video instruksi itu dinilai telah menyerang sampai berpotensi untuk menciptakan konflik antara DPR dan TNI.
"Republik ini tidak perlu dibangun atas asumsi kebohongan, hoaks atau dugaan-dugaan, kita buka saja di publik," tegas politikus PKB ini.
Sementara itu, Maman mengatakan, pernyataan Effendi merupakan dalam rangka kerja anggota dewan untuk pengawasan. DPR memang perlu bersuara.
"Kalaupun itu dianggap tidak etis ya kami mohon maaf, dan reaksi masyarakat adalah sesuatu yang kami pahami," tegasnya.
(mdk/eko)