Desmond: Konflik KPK vs Polri momentum bersih-bersih penegak hukum
"Kalau memang merasa bersih, ya dibuktikan saja. Jangan sampai semuanya berlarut-larut," kata Desmond.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan, ada hikmah di balik kisruh antara Polri dan KPK. Menurut dia, kasus ini sebagai ajang bersih-bersih di dua institusi penegak hukum tersebut.
"Apakah itu KPK ataupun Polri, bisa jadi ada cacatnya. Inilah saatnya bersih-bersih di dua institusi tersebut. Penting untuk menyelamatkan institusinya masing-masing," kata Desmond dalam pesan singkat kepada merdeka.com, Senin (26/1).
Dia menilai, kalau memang Komjen Budi Gunawan atau Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto merasa bersih, maka harusnya bisa dibuktikan. "Kalau memang merasa bersih, ya dibuktikan saja. Jangan sampai semuanya berlarut-larut," kata Desmond.
Desmond menganalisis, memburuknya hubungan antara KPK dan Polri, karena kedua lembaga tak bisa lepas dari pengaruh politik. Di awali dari penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK dan dibalas oleh Polri dengan menetapkan tersangka kepada Bambang Widjojanto.
Desmond menyatakan, penetapan kedua petinggi Polri dan KPK begitu cepat dan mengagetkan. Dia pun melihat dua kejadian besar itu di luar nalar.
"Semuanya terjadi begitu cepat namun janggal dan aneh. Bagi saya, sangat mengganggu rasionalitas," pungkas Politikus Gerindra ini.
Sementara itu, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (Maki), Boyamin Saiman menilai, perseteruan antara KPK dan Polri merupakan buah dari konflik internal Polri.
"Sederhananya, persaingan antar angkatan sajalah. Kalau Pak Budi Gunawan yang angkatan 83 terpilih, maka angkatan 84 dan 85 akan hilang (peluangnya). Belum lagi, kubu-kubuan di Polri, sangatlah kuat," kata dia.
Selain itu, Boyamin menyebut dua peristiwa yang membuat friksi di tubuh Polri semakin meletup, yakni pencopotan Kapolri Jenderal Sutarman yang seharusnya pensiun pada Oktober 2015. Serta, pencopotan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius yang juga diajukan Kompolnas sebagai kandidat Kapolri.
"Saya kira, dua peristiwa tersebut mempercepat terjadinya masalah antara KPK dan Polri," pungkasnya.
Baca juga:
KPK tak biarkan Bambang Widjojanto berjuang sendiri
Politik tegang, PDIP ajak semua pihak 'cooling down'
Abraham Samad cs tolak surat pengunduran diri Bambang Widjojanto
Ketua DPR harap pengunduran diri Bambang tak lemahkan KPK
Ibu Guru Kembar ikut sentil Menteri Tedjo soal 'rakyat tak jelas'
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Susno Duadji menjabat sebagai Kabareskrim? Ia menduduki jabatan tersebut sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009 silam.
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.