Detik-Detik Menegangkan Mantan Suami Artis Cut Keke dan Dina Lorenza Tembak Seorang Pria di Jaktim
Insiden penembakan tersebut sempat terekam CCTV di lokasi kejadian.
Rekaman CCTV menampilkan detik-detik menegangkan aksi penembakan itu.
- Usai Tembak Pria di Ruko Jaktim, Mantan Suami Artis Cut Keke Buang Senjata Api ke Sungai Ciliwung
- Pengakuan Korban Penembakan Mantan Suami Artis Cut Keke dan Dina Lorenza: Keadaannya Sepertinya Mabuk
- Terungkap, Motif Mantan Suami Cut Keke & Dina Lorenza Tembak Pria di Jaktim
- Korban Beberkan Sosok Pelaku Penembakan di Jaktim, Mantan Suami Artis Cut Keke Dan Dina Lorenza
Detik-Detik Menegangkan Mantan Suami Artis Cut Keke dan Dina Lorenza Tembak Seorang Pria di Jaktim
Seorang pria bernama Mohammad Andika Mowardi (32) menjadi korban penembakan di sebuah ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pada 8 Februari lalu.
Pelaku diduga berinisial GS, mantan suami artis Dina Lorenza dan Cut Kekeu.
Insiden penembakan tersebut sempat terekam CCTV di lokasi kejadian. Dalam video CCTV berdurasi 5 menit yang beredar menampilkan detik-detik menegangkan aksi penembakan.
Awalnya, G terlibat cekcok dengan Andika di salah salah satu parkiran ruko Jakarta Timur. Tak berselang lama, G menodongkan pistol ke arah Andika.
Ada dua warga yang melihat kejadian tersebut. Setelah cekcok, G berdiri di tempat parkir sendirian. Sementara G naik ke lantai dua ruko.
G kemudian terlihat menelepon korban. Selama kurang lebih satu menit, G memanggil korban sambil memegang ponsel.
Lantaran kesal tak mendapat respons, G melepaskan tembakan ke lantai atas ruko.
Tembakan tersebut menyebabkan kaca lantai atas ruko pecah hingga berhamburan ke parkiran.
Setelah penembakan itu, pelaku masih mondar mandir di tempat parkiran. Tak berselang lama, dia meninggalkan lokasi kejadian.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, peristiwa itu berawal dari cekcok antara korban dengan terduga pelaku.
Saat itu, pelaku emosi dan mengeluarkan pistol.
"Mereka berantem, jadi mereka berteman terus berantem perang mulut gitu, sudahlah mereka emosi keluarkan senjata," ujar dia.
Dia memastikan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kepolisian masih berupaya memburu terduga pelaku.
"Masih lidik. Sudah (saksi-saksi) diperiksa," ujar dia.