Di Aceh, buah pala bisa dijadikan bahan baku balsem
Balsem pala ini dibuat dengan jalan mengembangkan minyak pala.
Forum Pala Aceh (FPA) mengembangkan pengolahan buah pala menjadi komoditi lain selain dijadikan cemilan yaitu menjadi komoditi minyak gosok jenis balsem. Sehingga pengrajin industri rumah tangga di Aceh Selatan bisa lebih meningkatkan perekonomiannya.
Aceh Selatan dikenal memiliki potensi alam buah pala. Selama ini industri rumah tangga hanya mengolah buah pala untuk cemilan dan sirup pala. Siapapun yang berkunjung ke Tapaktuan, Aceh Selatan menjadikan komoditi olahan ini menjadi oleh-oleh.
Untuk meningkatkan keahlian para pengrajin industri buah pala di Aceh Selatan. Forum Pala Aceh bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia-UNDP di Tapaktuan, Aceh Selatan melatih mereka cara membuat balsem dari buah pala.
"Pelatihan ini untuk meningkatkan industri produk olahan yang berbahan baku buah pala menjadi balsem," kata ketua Forum Pala Aceh, Mustafril, Selasa (28/7) di Banda Aceh.
Dalam pelatihan ini, kata dia, Forum Pala membekali para peserta yang umumnya pelaku industri rumah tangga dan petani pala dengan pengetahuan membuat balsem pala. Selain diajarkan mengolah produk minyak pala, Forum Pala juga menghadirkan sejumlah pemateri dari perbankan untuk memberi penjelasan mengenai modal usaha yang bisa didapat dari perbankan.
"Balsem pala ini dibuat dengan jalan mengembangkan minyak pala. Nantinya, produk olahan pala, selain minyak juga bisa diproduksi dalam bentuk balsem," ujarnya.
Untuk memastikan peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan teori belaka. Forum Pala Aceh memberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara pengolahannya.
"Kami ingin memastikan, setelah pelatihan ini para peserta mampu memproduksi balsem pala. Kami juga berharap akan banyak produk lainnya yang berbahan baku minyak pala," ujar Mustafril.