Di Cilacap, Gafatar sempat paksa Pemkab akui keberadaannya
Kantor Gafatar berpindah-pindah.
Anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) pernah memaksa Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk memberikan legalitas kegiatan mereka di wilayah tersebut. Permohonan itu diajukan pada Maret 2015 lalu.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Cilacap Subiharto.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"Sekitar Maret 2015, Gafatar Cilacap memaksa didaftarkan di Bakesbangpol. Tetapi saya belum mau mendaftarkan dan membuatkan SKT (Surat Keterangan Terdaftar)," ujar Subiharto saat dihubungi wartawan, Rabu (13/1).
Penolakan Subiharto tersebut berdasarkan kebijakan dari Pemprov Jawa Tengah karena belum bersedia mengeluarkan SKT untuk Gafatar. Lantaran hal itu, Bakesbangpol Cilacap sebenarnya menunggu kebijakan pemprov yang saat ini belum resmi.
"Keberadaannya (Gafatar di Cilacap) memang ada. Bahkan, mereka ikut kegiatan sosial seperti bersih pantai dan donor darah," katanya.
Hingga kini, pihaknya belum bisa mendeteksi jumlah pengikut Gafatar di Cilacap karena selain organisasi itu tidak terdaftar di Bakesbangpol, kantornya pun berpindah-pindah.
"Dari informasi terakhir Gafatar Cilacap berkantor di wilayah Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara. Waktu itu tulisannya kecil, pakai kertas ditempel," katanya.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Cilacap Ajun Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya mengatakan pihaknya meningkatkan pengawasan terhadap Gafatar di Cilacap.
"Mereka sebenarnya sudah lama dan sudah tahu, sejak lama kita pantau. Selama ini, kami hanya mantau saja sepanjang tidak melakukan tindakan yang melawan hukum. Dengan perkembangan seperti sekarang, kami tingkatkan pengawasan terhadap pergerakan mereka," katanya.
Baca juga:
27 Warga Rangkasbitung hilang, diduga terlibat Gafatar
Berkas-berkas Gafatar berserakan di markas mereka di Sleman
Menkum HAM: Gafatar tidak punya badan hukum
Ini daftar anggota Gafatar Yogya di markas berkedok home schooling
Belum ada laporan soal Gafatar, Kang Emil minta warganya waspada