Di hadapan massa Aksi Bela Tauhid, orator ini doakan Prabowo jadi presiden
Di hadapan massa Aksi Bela Tauhid, orator ini doakan Prabowo jadi presiden. Adalah bernama John, pria paruh baya, yang menyanyikan lagu mendukung Prabowo, melalui pengeras suara di mobil komando.
Aksi Bela Tauhid telah usai sekitar Pukul 18.00 WIB. Jalan Medan Merdeka Barat yang sempat ditutup, dibuka kembali. Para delegasi pun juga sudah bertemu dengan Menko Polhukam Wiranto, untuk menyampaikan tuntutannya.
Namun, aksi tersebut dihiasi dengan simbol-simbol dan nyanyian yang berbau politik. Dimana, ada yang menggemakan Prabowo menjadi Presiden di 2019 dalam aksi tersebut. Adalah bernama John, pria paruh baya, yang menyanyikan lagu mendukung Prabowo, melalui pengeras suara di mobil komando.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo bela Palestina? Ratusan warga yang tergabung dari Majelis Ormas Islam (MOI) menggelar aksi damai bela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12).
-
Siapa saja yang hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 5 November 2023.
"Semoga Prabowo jadi Presiden RI, amin. Semoga Prabowo jadi Presiden. Takbir, takbir, takbir," nyanyi John di sekitaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (2/11).
Mendengar nyanyian buatan Johan, salah satu orator yang mendampingi John, mengatakan malah jadi kampanye ini.
"Wah jadi kampanye ini ya. Luar biasa umurnya sudah sepuh sekali ini. Berapa Pak John. Umurnya 61, 2/3 dari umur saya saudara tapi masih semangat yah untuk menciptakan lagu-lagu yang Insya Allah menggigit sebenarnya, tetapi mudah-mudahan bisa menginspirasi kita untuk ke depannya," kata orator.
Sementara itu, salah satu penggagas Aksi Bela Tauhid, Slamet Ma'arif, usai bertemu dengan Menko Polhukam Wiranto, juga berorasi di depan massa. Dia menceritakan gagalnya bertemu dengan Presiden Jokowi. Dirinya pun menanyakan sesuatu kepada massa yang ada di depannya.
"Pilih atau tinggal, pilih atau tinggal?" tanya Slamet yang disambut dengan kata tinggal oleh massa.
Setelah menyinggung soal pembakaran bendera, dia juga menyebut pelaku harus diproses hukum sebagai hukuman yang setimpal.
"Harus ditembak dengan hukum, setuju. Tahu cara nembaknya. Nih pistol begini nih," ajak Slamet sambil mengangkat jari jempol dan telunjuknya hingga menyerupai pistol.
Slamet pun mengajak massa untuk mengacungkan jempol dan telunjuk membentuk pistol. "Angkat pistolnya, angkat pistolnya. Semua tangannya menunjukkan pistolnya. Tembak, dor," Tukasnya.
Berita terbaru Prabowo Subianto di Liputan6.com
Sementara itu, salah satu aktivis dan politisi PAN Eggi Sudjana, saat usai bertemu dengan Wiranto, membantah aksi tersebut ada muatan politik.
"Apa kepentingan politik yang disampaikan? Kan enggak ada. Enggak ada teriak-teriak ganti Presiden. Ini murni membela kalimat Tauhid," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wiranto akan bahas tuntutan aksi bela tauhid dengan Menag dan Kapolri
Din Syamsuddin nilai Aksi Bela Tauhid berpotensi ditunggangi untuk pecah belah umat
Bamusi PDIP: TNI-Polri jangan lengah hadapi gerakan pecah belah bangsa
Wapres JK tegaskan pemerintah tak akan akui bendera tauhid jadi lambang ormas
Polisi amankan 2 bilah trisula dari peserta Aksi Bela Tauhid
Wiranto sebut Aksi Bela Tauhid mubazir karena sudah diakomodir