'Di Muktamar Muhammadiyah tak ada lobi-lobi dan kubu-kubuan'
Para calon ketua umum Muhammadiyah memilih tidak melakukan lobi-lobi pada pemilik suara.
Sidang tanwir telah menghasilkan 39 nama calon ketua umum. Ke-39 nama itu akan dibawa dalam Muktamar Muhammadiyah yang akan dimulai pada Senin (3/8) besok.
Dari 39 akan dikerucutkan lagi menjadi 13 nama dalam muktamar. 13 Nama itu akan dipilih oleh 2600 pemilik suara dalam muktamar.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Dimana lokasi Masjid Merah Kedung Menjangan berada? Terletak persis di Kampung Kedung Menjangan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, masjid ini juga punya arsitektur unik.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Di mana Masjid Mungsolkanas terletak? Berada strategis di Jalan Cihampelas, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Masjid Mungsolkanas jadi salah satu wisata religi dan sejarah yang sayang untuk dilewatkan pada Ramadan kali ini.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
Sejumlah nama yang ditemui merdeka.com, Minggu (2/8) mengaku tidak melakukan persiapan atau lobi-lobi menjelang pemilihan. Sebab, dalam tradisi Muhammadiyah tidak ada lobi-lobi.
Anwar Abbas misalnya, dia menegaskan tidak membentuk tim sukses atau lobi-lobi kepada pemilih. "Tidak ada lobi-lobi atau gerilya. Apalagi kubu-kubuan. Mengalir saja. Buktinya saya di sini duduk ngobrol santai, tidak ada yang mendekati saya," kata Anwar.
Anwar adalah dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Anwar mendapatkan suara terbanyak dalam penjaringan dibanding calon lain. Dalam sidang tanwir yang diikuti oleh 204 suara, Anwar Abbas meraih 151 dukungan suara. Posisi kedua terdapat nama Abdul Mu'ti (150 suara), lalu diikuti oleh A Dahlan Rais (149 suara), Yunahar Ilyas (149 suara), dan Busyro Muqoddas (145 suara).
Meski mendapat suara terbanyak dalam sidang tanwir, Anwar menegaskan bukan garansi bisa lolos ke -13 besar. Sebab metode pemilihannya berbeda dengan sidang tanwir yang pesertanya hanya 204 suara.
"Nanti akan ada ribuan pemilih suara untuk memilih calon pimpinan sebanyak 13 orang. Dari berbagai daerah. Belum tentu kenal. Mereka hanya melihat dari profil. Jadi tidak ada politik uang dalam muktamar ini," ujarnya.
Senada dengan Anwar, calon lain yang lolos ke-39 dari Sulawesi Selatan, Muhammad Alwi Uddin menegaskan tidak ada kubu-kubuan jelang pemilihan. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel ini yakin muktamar berjalan lancar, tidak terjadi keributan antar calon.
"Di Muhammadiyah ga ada kubu-kubuan atau koalisi-koalisian," tegas dia.
Baca juga:
Muktamar Muhammadiyah adem ayem karena persaudaraan besar
Din: Buka muktamar, Jokowi pakai jas bukan seragam militer
Din Syamsuddin: Alhamdulillah Muktamar Muhammadiyah adem ayem
Presiden Jokowi akan buka Muktamar Muhammadiyah, ditutup JK
Muhammadiyah International Meeting dihadiri perwakilan 23 negara