Di Solo bikin e-KTP bisa lewat WA
Pemerintah Kota Solo semakin mempermudah pelayanan administrasi kependudukan dengan sistem online. Masyarakat bisa menggunakan aplikasi WhatsApp (WA) dengan nomor 0857 2635 0798, atau melalui website dengan alamat, pelayanan.dispendukcapil.go.id.
Pemerintah Kota Solo semakin mempermudah pelayanan administrasi kependudukan dengan sistem online. Masyarakat bisa menggunakan aplikasi WhatsApp (WA) dengan nomor 0857 2635 0798, atau melalui website dengan alamat, pelayanan.dispendukcapil.go.id.
"Selain mempermudah dan mempercepat layanan Adminduk, juga menekan praktik calo. Sasaran sistem online ini ditujukan untuk masyarakat Solo yang di luar kota dan sibuk dengan pekerjaan sehingga tak bisa mengurus administrasi kependudukannya secara langsung," ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat melaunching sistem tersebut di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).
Kasi Identitas Penduduk Dispendukcapil, Subandi menerangkan, layanan online pada dasarnya sama dengan pengurusan manual. Hanya saja dengan sistem online, masyarakat tidak perlu datang ke Kantor Dispendukcapil. Mereka cukup mendaftar melalui layanan yang tersedia, jika sudah jadi, yang bersangkutan akan dihubungi.
Subandi mengatakan, kendati pelayanannya online, tetapi semua syarat juga harus dipenuhi. Di antaranya surat keterangan dari RT/RW maupun kelurahan harus ada. Syarat tersebut, kata dia, harus diserahkan saat mengambil surat, atau administrasi kependudukan yang dibutuhkan.
Menurut Subandi, sebelum dilaunching oleh wali kota, layanan tersebut sudah mulai diterapkan sepekan terakhir. Sejumlah warga sudah mengakses layanan administrasi baik melalui WA atau website.
"Selama sepekan diujicobakan ada sejumlah warga yang mengurus Kartu Keluarga (KK), e-KTP maupun akta lahir. Mereka rata rata pekerja di luar daerah, yang tak sempat ke balai kota," jelasnya.
Dia menambahkan, pelayanan administrasi kependudukan online baru sebatas empat macam. Yakni E KTP, KK, akta lahir maupun Akta Kematian dan Kartu Insentif anak, sedangkan untuk pengurusan pindah tempat, belum dapat dilayani.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Kenapa Kementerian Perhubungan dan KNKT meneliti rangka eSAF? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda."Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
Baca juga:
Dispendukcapil Solo diduga lakukan pungli pembuatan e-KTP
Ratusan ribu warga Banten terancam tak bisa mencoblos di Pilgub 2017
Warga belum punya e-KTP diharapkan tetap bisa memilih saat Pilkada
Tinggal 100 warga di Kepulauan Seribu yang belum rekam e-KTP
Yogyakarta butuh 15 ribu blangko e-KTP
11.433 Calon pemilih Pilkada Kota Batu belum rekam e-KTP?