Diadang 2 preman saat naik motor, anggota TNI di Garut diperas buat beli miras
Diadang 2 preman saat naik motor, anggota TNI di Garut diperas buat beli miras. Aksi pemalakan dua preman itu dilakukan pada Minggu (1/7) dini hari terhadap anggota Koramil Garut Kota dan sejumlah warga lainnya yang mengendarai roda dua. Tersangka, kata dia, inisial DA dan RA warga Garut Kota yang berhasil diamankan.
Polisi mengamankan dua preman yang memalak seorang prajurit TNI dan warga lainnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kita sudah menerima dua orang preman yang diduga melakukan aksi pemalakan kepada anggota dari Koramil Garut Kota dan hingga saat ini kita masih lakukan pemeriksaan," kata Kepala Kepolisian Sektor Garut Kota Kompol Uus Susilo kepada wartawan di Garut, Senin (2/7).
-
Apa yang terjadi di pesta hajatan di Garut? Sebuah hajatan di Kabupaten Garut punya cara sendiri dalam menghibur tamu undangan. Pemilik acara mengundang pasien rehabilitasi kelainan jiwa sebagai penyanyi di acara tersebut.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Bagaimana bentuk kerajinan perak Koto Gadang? Dilansir dari laman indonesiakaya.com, kerajinan perak di desa ini memiliki keunikan yang terletak pada bentuknya yang halus dan warna yang tidak terlalu berkilau. Hal ini sedikit menimbulkan kesan tidak menyolok mata saat digunakan.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
Dia menuturkan, aksi pemalakan dua preman itu dilakukan pada Minggu (1/7) dini hari terhadap anggota Koramil Garut Kota dan sejumlah warga lainnya yang mengendarai roda dua. Tersangka, kata dia, inisial DA dan RA warga Garut Kota yang berhasil diamankan di wilayah bunderan Jalan Guntur-Pramuka.
"Sampai sekarang pemeriksaan masih dilakukan karena dikhawatirkan ada lokasi lain atau ada korban lainnya," kata Uus, seperti dilansir Antara.
Korban pemalakan anggota TNI AD Koramil Garut Kota, Pelda Beni mengatakan, pemalakan itu bermula ketika melewati bunderan Jalan Pramuka-Guntur. Tiba-tiba laju sepeda motornya diadang oleh dua pelaku.
Pelaku lalu meminta uang untuk membeli minuman keras, tetapi korban meminta waktu meminggirkan dulu sepeda motornya untuk rencananya ingin mengamankan dua orang tersebut.
"Ketika saya memarkirkan motor kedua preman tersebut sudah melakukan aksi pemalakan juga kepada warga lainnya, saat itu pelaku langsung saya tangkap dan dibawa ke Koramil," kata Beni.
Beni kemudian menyerahkan dua pelaku tersebut ke Polsek Garut Kota untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut. Dia berharap terungkapnya aksi kejahatan jalanan di wilayah Garut Kota tersebut dapat memberi efek jera bagi kedua pelaku dan juga peringatan bagi pelaku lainnya.
"Mudah-mudahan ini jadi peringatan dan tidak ada lagi aksi pemalakan serupa di wilayah Garut Kota," katanya.
Baca juga:
Demi game online, residivis menyaru jadi polisi dan palak pengendara remaja
6 Orang nekat palsukan tiket tempat wisata Pantai Tanjungpakis
4 Polisi gadungan ditangkap usai pukuli dan peras warga
Palak dan pukul pemotor dengan helm, pemuda di Bali ditangkap polisi
Kasatpol PP janji tangkap anak buah yang terlibat pungli Thamrin City
Diduga terlibat pemerasan, Kanit Reskrim Polsek Kembangan diperiksa Propam
Sopir Grab peras dan perkosa pelanggannya