Diamankan TNI AL, 7 calon TKI dan 1 imigran ilegal gagal ke Malaysia
Diamankan TNI AL, 7 calon TKI dan 1 imigran ilegal gagal ke Malaysia. Tujuh calon TKI bersama tiga balita dan seorang imigran ilegal diamankan TNI AL di Perairan Sungai Silau, Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Mereka ditemukan dalam kapal kayu yang akan berangkat ke Malaysia.
Tujuh calon TKI bersama tiga balita dan seorang imigran ilegal diamankan TNI AL di Perairan Sungai Silau, Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Mereka ditemukan dalam kapal kayu yang akan berangkat ke Malaysia.
"Calon TKI dan imigran ilegal itu kita amankan Selasa (30/5)," kata Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Bagus Badari, Rabu (31/5).
Sebelumnya, pihak Lanal Tanjung Balai Asahan mendapatkan informasi mengenai adanya keberangkatan TKI ilegal dari Asahan menuju Malaysia. Patroli pun dilakukan.
Petugas yang melakukan patroli mencurigai kapal tanpa nama yang melintas di Perairan Sungai Silau. Kapal kayu itu pun dihentikan.
Kecurigaan petugas terbukti. Di dalam kapal ditemukan 10 calon TKI dan seorang imigran ilegal. Kesebelas orang bersama anak buah kapal pun dibawa ke Mako Lanal Tanjung Balai Asahan.
Berdasarkan pendataan, imigran ilegal yang didapati bernama Mohammad Rasel (29) asal Bangladesh. Dia sudah 2 tahun tinggal di Medan.
Sementara calon TKI ilegal yang diamankan yakni Marianus (28), Sunasin (37), Irma Hadi (31), Oktavianus Nahak (29), Tiurlina (50), Yenis (39), dan Ina (40). Selain itu terdapat 3 balita, masing-masing Ilham (4 tahun 3 bulan), Irham (2 tahun 2 bulan) dan Muhammad Noah (1 tahun 8 bulan).
Sementara, ABK yang diamankan masing-masing: Sukri (20), Najarudin (19), dab Nanda (17). Mereka masih diproses. Sementara calon TKI dan imigran diserahkan ke pihak imigrasi.
Baca juga:
Suramnya penampungan korban human trafficking ke Timur Tengah
Diamankan TNI AL, 7 calon TKI dan 1 imigran ilegal gagal ke Malaysia
TKI asal NTT kerja di Malaysia surati keluarga minta diselamatkan
Tak ada datanya di Kemenlu dan BNP2TKI, TKI ilegal susah dilindungi
Lokasi penampungan TKW di Bekasi pernah dikelola 2 perusahaan
Wajah muram korban perdagangan manusia berkedok umrah
Buntut gerebek 100 TKI ilegal, polisi geledah kantor BLK di Bekasi
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Bagaimana TKW tersebut menghibur majikannya? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.
-
Apa yang terjadi di Intan Jaya yang menyebabkan anggota KKB tewas? Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu. Kaops Damai Cartenz-2024 Kombes Faizal Ramadhani awalnya empat orang dilaporkan tewas. "Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones," tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).