Dianggap berpakaian kurang sopan, pelari wanita di Yogyakarta dipukul kakek-kakek
Dianggap berpakaian kurang sopan, pelari wanita di Yogyakarta dipukul kakek-kakek. Perlakuan tak menyenangkan ini ramai dibicarakan di media sosial setelah video kejadian itu diunggah oleh seorang warganet.
Seorang pelari perempuan mendapatkan perlakuan tak menyenangkan saat mengikuti kejuaraan lari 5K Unisa Running 2018 yang digelar pada Selasa (1/5) lalu. Kegiatan lari sejauh lima kilometer ini merupakan rangkaian acara dalam perayaan Milad ke 27 Universitas Aisyiyah (Unisa).
Perlakuan tak menyenangkan ini ramai dibicarakan di media sosial setelah video kejadian itu diunggah oleh seorang warganet. Dalam video itu terlihat pelari perempuan yang mengenakan celana pendek dan kaos berwarna hitam tengah diadang seorang kakek.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Siapa yang mengalami pelecehan seksual saat bekerja sebagai tukang pijat? “Biasanya kalau ngurut kan pasien (pria) masih pakai baju, tapi yang nakal-nakal ini tidak. Terus pas ngurut itu tangannya suka dibelokkin ke arah sensitifnya. Saya kaget dan jadi takut sampai ujung-ujungnya pindah-pindah, ” kata perempuan paruh baya itu.
Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Milad ke 27 Unisa, Ruhiyana membenarkan peristiwa yang ramai dibicarakan itu terjadi di acara lari 5K Unisa Running 2018. Menurut Ruhiyana, peristiwa itu terjadi saat pelari perempuan tengah melintasi Dusun Mlangi, Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
"Sudah kami klarifikasi. Salah satu peserta memang dipukul di salah satu bagian tubuhnya. Dari oknum warga diperingatkan karena dianggap memakai pakaian yang tidak pantas. Dalam hal ini memakai hotpants," ujar Ruhiyana di Unisa, Sabtu (5/5).
Ruhiyana menerangkan seorang pelari laki-laki yang juga rekan pelari perempuan yang dipukul di salah satu tubuhnya mencoba membela. Tetapi, kata Ruhiyana, justru mendapatkan pemukulan di wajahnya.
Ruhiyana menambahkan, setelah kejadian itu, pihak panitia kemudian melakukan klarifikasi ke pihak desa yaitu ke Kepala Dukuh. Ruhiyana mengungkapkan acara lari yang digelar sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
"Kami bekerjasama dengan PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) dalam penyelenggaraan. Dengan pihak kampung secara prosedural sudah. Izin (kegiatan) juga ada," terang Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa ini.
Ruhiyana mengaku menyesalkan terjadinya insiden tersebut. Menurutnya standar berpakaian yang digunakan oleh para pelari sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh indul olahraga atletik, PASI.
"Sebenarnya kami berpikiran sesuai standar. Ini aturan mainnya sesuai PASI. Event lari ini terbuka untuk umum. Pakaian yang dikenakan pelari sesuai standar kenyamanan mereka dalam berlari. Tidak hanya korban. Banyak juga yang pakai hotpants," ulas Ruhiyana.
Ruhiyana menambahkan permasalahan dalam even lari tersebut sebenarnya sudah selesai. Karena pihak Unisa sudah melakukan mediasi dengan pihak kampung.
"Kami anggap sudah selesai," tutup Ruhiyana.
Baca juga:
Ayah di Dumai jadikan anak budak nafsu gara-gara istri mudah lelah hubungan intim
Belikan HP, Wakepsek SD di Samarinda sering cabuli siswinya
Cabuli anak murid, wakil kepala sekolah dasar di Samarinda dibekuk polisi
Dalih ajak jalan-jalan, pemuda 30 tahun bawa kabur ABG dan disetubuhi
Diiming-imingi nikah, siswi SMA dicabuli saat pulang sekolah
Pria setengah baya nekat remas bokong wanita
Pengemudi ojek online dan temannya cabuli anak SMP di Kudus secara bergilir