Dianggap porno, patung akar setengah manusia dibongkar
"Daripada nanti terjadi hal yang tidak diinginkan jadi di bongkar saja," kata Kepala UPT Malioboro Syarif.
Patung manusia akar di titik nol Malioboro yang dibongkar oleh UPT Malioboro menimbulkan polemik. Dikabarkan pembongkaran karena adanya teror dari kelompok tertentu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Malioboro Syarif membantah adanya teror tersebut. Menurutnya, pembongkaran tersebut dilakukan karena waktu perjanjian pemasangan patung sudah selesai.
"Patung manusia akar itu izinnya sudah selesai, memang sempat diperpanjang tapi sekarang sudah selesai," kata Syarif saat ditemui di kantornya, Senin (10/02).
Menurut Syarif, patung manusia Akar karya seniman patung Harry sudah dipasang sejak tahun 2011 lalu pada September dengan perjanjian pemasangan selama 1 bulan. Setelah itu, jelas Syarif, pihak pematung meminta perpanjangan hingga akhir tahun.
"Kita berikan sampai akhir tahun, ini sampai berapa tahun tidak kita bongkar juga," katanya.
Meski demikian, Syarif mengaku sempat ada kritik dari masyarakat soal patung itu sejak pertama kali dipasang pada tahun 2011. Namun pihaknya berhasil memberikan pemahaman terhadap masyarakat kalau patung tersebut tidak bermaksud pornografi.
"Belakangan ini kembali lagi muncul kritik, bukan cuma soal karena ada bokong manusia akar itu lagi, tapi karena sudah kusam dan cat sudah pudar, sehingga tidak nyaman dipandang," ujar Syarif.
Akhirnya pihak UPT pun memutuskan untuk membongkar patung tersebut. "Daripada nanti terjadi hal yang tidak diinginkan jadi di bongkar saja," katanya.