Dibakar Saat Amankan Demo, Polisi di Cianjur Menderita 80 Persen Luka Bakar
Polisi diduga dibakar massa saat mengamankan aksi demonstrasi di Cianjur hingga kini masih menjalani perawatan medis. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ketiga polisi itu ialah Aiptu Erwin anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon anggota Sabhara.
Polisi diduga dibakar massa saat mengamankan aksi demonstrasi di Cianjur hingga kini masih menjalani perawatan medis. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ketiga polisi itu ialah Aiptu Erwin anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon anggota Sabhara Polres Cianjur.
"Saat ini korban (dirawat) di RSUD Cianjur. Tim dari RS Polri turun mem-backup rekomendasi perkembangan kesehatannya apakah dirujuk di RS Polda Jabar atau RS Polri di Kramat Jati," kata dia saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (15/8).
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana cara warga Cianjur membantu polisi dalam memberantas narkoba? Primadona menambahkan bahwa selama ini pengungkapan kasus, dan penangkapan pelaku banyak dibantu oleh warga setempat, berkat kesigapannya saat terjadi aktivitas yang tidak wajar. Biasanya warga akan langsung melakukan pengintaian, dan terbukti dari berbagai kasus yang terungkap. "Warga di berbagai wilayah rawan dapat membantu petugas dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal-nya, agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Cianjur dapat diberantas," kata dia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Di antara ketiga anggota polisi tersebut, kondisi luka bakar yang dialami Erwin paling parah mencapai 80 persen. Meski demikian, yang bersangkutan sudah dalam kondisi sadar dan bisa berkomunikasi.
Lebih lanjut Truno menyatakan bahwa proses penyelidikan dalam proses penyidikan ini sudah jelas mengandung unsur pidana namun. Saat ini, sudah ada 15 orang yang dimintai keterangan terkait insiden ini. Selain itu, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa ban yang dibakar dan pakaian seragam polisi yang terbakar.
"Kita lakukan penyelidikan lebih dalam siapa tersangkanya. Kedua, kita kecam aksi dari oknum kelompok tersebut. Ke depannya, saya imbau untuk tidak melakukan hal hal yang memang dapat menggangu ketertiban, apalagi melakukan suatu tindak pidana saat melakukan pengungkapan pendapat," terangnya.
"(15 orang dalam aksi demonstrasi) saat ini masih dimintai keterangan di Mapolres Cianjur," ujar Truno lagi.
Sementara itu, menurut informasi yang didapatkannya, massa aksi gabungan mahasiswa yang mengatasnamakan Cipayung Plus itu melakukan demonstrasi di kantor DPRD dengan membawa sejumlah tuntutan. Di antaranya terkait pengentasan angka pengangguran atau sempitnya lapangan pekerjaan. Lalu kurangnnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan di Cianjur.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi saat massa aksi membakar ban di sela demonstrasi. Melihat hal itu, Erwin berinisiatif untuk memadamkan api. Di tengah upayanya memadamkan, sejumlah orang dari massa aksi menyiram minyak ke tubuh Erwin. Tak pelak, hal tersebut membuat tubuhnya terbakar.
Melihat ada anggota polisi yang terbakar, dua anggota polisi lainnya, yakni Yudi Muslim dan F.A Simbolon anggota Sabhara Polres Cianjur memadamkan api yang menyelimuti tubuh Erwin. Mereka pun turut terbakar.
(mdk/cob)