Dibunuh begal, jasad Awang si debt collector dilempar ke jurang
Lokasi penemuan jasad korban di semak-semak jurang dekat sungai, cukup jauh dari jalan raya.
Awaluddin alias Awang (33) yang sehari-hari berkerja sebagai debt collector ditemukan tewas mengenaskan di jurang yang berjarak sekitar seratus kilometer dari jalan raya. Jasad korban pertama kali ditemukan warga tergeletak di dekat sungai Desa Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Sumsel, Kamis (21/1) pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan, tidak ada identitas dan harta korban.
Dugaan sementara, Awang adalah korban begal. Jasadnya sengaja dibuang ke jurang untuk menghilangkan jejak. Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto mengatakan, korban pergi dari rumah pada Rabu (20/1) siang. Korban hendak menagih kreditor perusahaannya. Tak kunjung pulang hingga malam hari, keluarga melapor ke pihak kepolisian.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
"Dugaan kuat, korban dibunuh pelaku begal, karena motornya hilang. Dan di tubuhnya ada luka-luka bekas benda tajam," ungkap Nuryanto, Kamis (21/1).
Pihak keluarga memutuskan membawa jenazah korban ke rumah duka di Desa Lubuk Rambai, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu, tanpa dilakukan otopsi.
"Lokasi penemuan jasad korban di semak-semak jurang dekat sungai, cukup jauh dari jalan raya. Kita duga memang sengaja dibuang," ucapnya.
(mdk/noe)