Dicecar JPU KPK soal rekening ditutup bank, rekan Setnov berkali-kali jawab tak tahu
Dicecar JPU KPK soal rekening ditutup bank, rekan Setnov berkali-kali jawab tak tahu. Sempat mengelak tidak tahu alasan penutupan rekeningnya, Oka menjawab alasan pihak bank menutup rekening PT OEM Investement karena diduga Oka tidak memiliki usaha di Singapura, tempat rekening perusahaan Oka berada.
Rekan Setya Novanto, Made Oka Masagung dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang lanjutan kasus korupsi proyek e-KTP. Dalam kesaksiannya, Made kerap kali mengaku lupa dan tidak tahu segala transaksi di rekening miliknya.
Mantan Komisaris PT Gunung Agung itu bahkan mengaku tidak tahu menahu perihal penutupan tabungan miliknya atas nama PT OEM Investment oleh pihak bank.
-
Kapan korban melapor kasus KDRT? Laporan yang dilayangkan korban pada 7 Agustus 2023 lalu telah diterima Unit PPA Polres Metro Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Apa arti KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kenapa Kementerian Perhubungan dan KNKT meneliti rangka eSAF? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda."Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
"Itu ditutup oleh bank setelah ada ribut ribut PT OEM," ujar Oka saat memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (22/1).
"Kenapa ditutup?" tanya Ketua Majelis Hakim Yanto.
Sempat mengelak tidak tahu alasan penutupan rekeningnya, Oka menjawab alasan pihak bank menutup rekening PT OEM Investement karena diduga Oka tidak memiliki usaha di Singapura, tempat rekening perusahaan Oka berada.
"Kata teman saya karena enggak ada usaha," ujar Oka.
Majelis hakim pun mengingatkan Oka agar tidak berbelit dalam memberikan kesaksian di persidangan. Sebab, selama jalannya persidangan, Oka kerap kali mengaku lupa saat diajukan pertanyaan baik oleh majelis hakim ataupun jaksa penuntut umum.
Diketahui, PT OEM Investment merupakan perusahaan milik Made Oka Masagung, rekan Setya Novanto. Dalam perkara ini, Made disebut turut aktif menjadi pihak yang menampung uang terkait proyek e-KTP dari Johannes Marliem, vendor penyedia AFIS merek L-1, kepada Setya Novanto.
Hal tersebut sebelumnya terungkap dalam surat dakwaan milik Setya Novanto. Mantan ketua DPR itu didakwa menerima USD 7,3 juta terkait e-KTP, uang tersebut diterimanya melalui Made Oka Masagung dan Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, yang tidak lain merupakan keponakan Setya Novanto.
Disebutkan juga, penerimaan oleh Setya Novanto melalui Made Oka Masagung seluruhnya berjumlah USD 3,8 juta melalui rekening OCBC Center Branch atas nama PT OEM Investment, kemudian kembali ditransfer sebesar USD 1,8 juta melalui rekening Delta Energy di Bank DBS Singapura sejumlah USD 2 juta.
Atas perbuatannya itu Setya Novanto didakwa melanggar pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Baca juga:
Ditanya duit jutaan dolar proyek e-KTP, rekan Setya Novanto banyak lupa
Setnov bantah kenalkan keponakannya kepada mantan pegawai vendor e-KTP
Johannes Marliem pernah bayar USD 800.000 untuk konsultasi sistem e-KTP
Kesaksian vendor pertama kali ketemu Novanto sampai bahas proyek e-KTP
Istri Setya Novanto diperiksa jadi saksi Fredrich Yunadi di KPK
Sidang perdana praperadilan Fredrich digelar 12 Februari
Mantan pekerja vendor e-KTP sebut proyek e-KTP multi partai