Diciduk di Bekasi, penyebar isu teror bom di gereja Duren Sawit mengaku iseng
Diciduk di Bekasi, penyebar isu teror bom di gereja Duren Sawit mengaku iseng. Pelaku menyalahgunakan nomor aduan polisi yang memang diinformasikan ke masyarakat. Padahal, nomor kontak kepolisian disebar agar masyarakat mudah melaporkan jika ada segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban sekaligus tindak pidana.
Polisi masih memeriksa MIA (25), penyebar isu teror bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaku mengaku cuma iseng saat melapor ke polisi terkait berita bohong alias hoaks yang dibuatnya itu.
"Ini motifnya, pengakuan pelaku ya iseng. Artinya dengan saya lakukan begini, reaksinya gimana," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (15/5).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Menurut Tony, pelaku menyalahgunakan nomor aduan polisi yang memang diinformasikan ke masyarakat. Padahal, nomor kontak kepolisian disebar agar masyarakat mudah melaporkan jika ada segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban sekaligus tindak pidana.
"Ini pekerjaannya masih serabutan. Kadang driver, kadang penelepon gelap (mungkin)," ujar dia.
Pelaku akhirnya diringkus di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/5) petang. Pelaku terancam pasal berlapis yakni Undang-undang ITE dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara dan Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup akibat perbuatannya.
"Dengan adanya telepon yang dilakukan, pelaku menginfokan itu membuat keresahan, membuat panik, apa itu petugas maupun masyarakat. Apalagi yang ada di gereja. Dan tentu kalau beredar di medsos, seluruh yang membaca akan resah. Ini tindakan teror," kata Tony.
Ancaman bom dikabarkan terjadi di Gereja Santa Anna Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin 14 Mei 2018. Namun, setelah Tim Gegana menyisir Gereja Santa Anna Duren Sawit, polisi tidak menemukan adanya tas mencurigakan yang dikabarkan berisi bom.
"Sudah sisir tapi belum ketemu ranselnya. Sudah dari tadi disisir sudah mau selesai, aman nihil benda atau tas yang dilempar ke halaman," ujarnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 WIB, petugas Polsek Duren Sawit mendapat panggilan dari orang yang mengaku dari pihak gereja, bahwa ada sebuah mobil yang pengendaranya melemparkan benda mencurigakan ke rumah ibadah itu.
Saat mengarah ke lokasi pun petugas Polsek Duren Sawit kembali menerima telepon dari orang yang mengaku polisi dan mengabarkan hal serupa. Namun setelah dikonfirmasi ke pihak gereja dan pihak kepolisian, tidak ada yang melakukan panggilan tersebut.
Reporter: Nanda Perdana Putra dan Ronald
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Saksi mahkota bom Mapolrestabes Surabaya masih dirawat intensif di rumah sakit
Polisi amankan sejumlah bom rakitan dari rumah bomber Surabaya
Polisi buru Abu Bakar diduga guru pelaku teror bom di Surabaya dan Sidoarjo
Pasca dibom, pelayanan di Mapoltabes kembali normal
Rusunawa Wonocolo Sidoarjo kembali ditempati penghuni usai disterilisasi polisi
DPR: Menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya buat masyarakat takut
Jatim diteror bom, Forum Pesantren dan Gus Ipul langsung deklarasi anti terorisme