Didi tewas dibacok gara-gara selingkuhi istri Budiono
Pelaku terbakar amarah, lantaran istrinya, Endang berselingkuh dengan korban yang kenal lewat Facebook.
Pembunuhan sadis menggemparkan warga Dusun Sempol RT 03/RW 01 Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Didi Hariyanto (26) ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi tergeletak tepat di depan pintu rumah neneknya.
Pelakunya adalah Budiono (40) warga Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Pelaku terbakar amarah, lantaran istrinya, Endang berselingkuh dengan korban. Budiono nekat menghabisi korban pada Minggu (4/10) dengan sejumlah sabetan celurit.
Luka bacok ditemukan di kepala, dada dan pergelangan tangan korban. Karena luka parah dan kehabisan darah, korban meninggal seketika lokasi.â¬
âª
Kepada polisi, Budiono mengaku sakit hati karena istrinya dibawa lari oleh korban. â¬Budiono berdalih istrinya saling kenal dengan korban melalui media social Facebook. Api dendam membuatnya kalap menghabisia korban.
Tim Reserse Kriminal Polres Malang berhasil meringkus Budiono di rumah kakaknya di Kepanjen. â¬Saat itu, pelaku bermaksud mengembalikan sepeda yang baru digunakan.
"Pelaku kita tangkap saat berada di rumah kerabatnya. Hingga saat ini, terus dilakukan pemeriksaan," kata Wakil Kepala Polisi Resor Malang di Kepanjen, Kompol Arif Mukti Surya, Senin (5/10).
Korban sendiri bekerja di Surabaya dan sedang pulang kampung di Desa Sempol. âªSaat kejadian korban sedang tertidur karena baru istirahat dari perjalanan jauh.
Korban menderita luka di bagian dada tembus ke tulang dan paru-paru. Ada sabetan celurit di bagian kepala. Tidak ada perang mulut, pelaku langsung menyabetkan celurit.
"Pelaku sempat menanyakan, apakah kamu Didi Hariyanto? Langsung menyerang," katanya.
Pelaku mencari alamat korban dengan meminta tolong seseorang tukang ojek bernama Sugeng. Namun Sugeng sendiri tidak mengetahui kalau Budiono berencana melakukan pembunuhan.
Aksi pelaku sempat mengejutkan Sugeng yang melihat langsung kejadian. Tetapi saksi kabur menyelamatkan diri karena diancam akan dibunuh.⬠Padahal Sugeng sendiri sempat diiming-imingi uang Rp 1 juta, jika bisa menunjukkan rumah Pak Sampir, yang ditinggali Didi.
Budiono ditetapkan sebagai âªpelaku tunggal dengan motif dendam karena istrinya mempunyai hubungan asmara dengan korban. Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati dan minimal 20 tahun penjara. â¬
Pelaku dianggap sudah merencanakan pembunuhan dengan membawa celurit menuju rumah korban. "Artinya sudah ada niat dan merencanakan untuk membunuh korban," tegasnya.
Baca juga:
Bunuh balita yang diasuh, Ria dituntut 15 tahun penjara
2 Pria bertetangga duel di hadapan istri, 1 tewas mengenaskan
Bocah SMP tewas misterius dengan luka berat di kepala
Anjing pelacak endus jejak pembunuh Neng di rumah warga
-
Apa yang bisa dilakukan di Alun-alun Kota Malang? Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti bersepeda, bermain layang-layang, atau hanya sekadar duduk-duduk menikmati suasana.
-
Kapan AMA Malang melakukan silaturahmi dengan PJ Walikota Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Di mana tempat yang terkenal untuk mencicipi sate kelinci di Malang? Sate Kelinci Coban Rais Batu, Malang adalah jujukan wisata kuliner sate kelinci yang cukup terkenal di antara pelancong luar Malang.
-
Apa saja yang bisa dilakukan di Alun-alun Kota Malang? Anak-anak bisa dengan leluasa berlari sambil mengejar burung dara, bermain di playground, bahkan piknik bersama keluarga. Tak hanya itu, di sekitar Alun-alun Kota Malang juga banyak departement store yang bisa dijadikan jujukan untuk berbelanja.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Siapa yang membangun kandang kambing dan domba terluas di Malang? Pemiliknya tak berasal dari keluarga kaya. Alexander merambah dunia bisnis peternakan dari bawah. Ia dulunya seorang blantik kambing yang setiap hari harus pergi ke pasar.