Diduga Alasan Lebaran, Laporan Pencabulan di Tangsel Tidak Langsung Diterima Polisi
Seorang pelajar di Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan diduga menjadi korban pencabulan oleh tetangganya. Saat ini, terduga pelaku dipastikan masih bebas berkeliaran di lingkungan tempat tinggalnya itu.
Seorang pelajar di Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan diduga menjadi korban pelecehan seksual dan pencabulan oleh tetangganya. Saat ini, terduga pelaku dipastikan masih bebas berkeliaran di lingkungan tempat tinggalnya itu.
AG, keluarga korban anak berinisial AJ, mengaku sudah berupaya melaporkan kasus ini ke SPK Polres Tangsel, namun laporan tersebut tidak langsung diterima dan disarankan untuk kembali pada Rabu (11/5) besok dengan alasan sedang masa cuti lebaran.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
"Akhirnya dijadwalkan, karena saat datang masih suasana lebaran hari Kamis kemarin. Dari pihak Polres baik, dihubungi lewat telepon, sudah ada tanya jawab dengan kita dan korban juga. Dan diinstruksikan korban untuk dijauhkan dulu dari rumahnya. Jadi saya bawa ke rumah saya dan bukti-bukti dan lukanya difoto. Baru hari Rabu besok balik ke sana (Polres Tangsel)," kata AG saat dikonfirmasi, Senin (9/5).
Dia menerangkan kasus tersebut terungkap saat Ibu korban mendapati anaknya bersama terduga pelaku di rumahnya.
"Awalnya Ibu korban mencari anaknya yang tidak pulang sejak pergi bermain. Setelah dicari di kawasan sekitar tempat korban biasa bermain, ibu korban melihat sandal yang biasa digunakan korban di salah satu rumah tetangganya," tutur AG.
Kemudian ibu korban mengetuk pintu rumah tetangganya itu, namun ibu korban hanya mendengar suara teriakan anaknya. Sementara rumah tetap dalam keadaan terkunci.
"Sama ibunya pintu rumah itu diketuk, tapi tidak direspons. Kemudian ibunya memanggil ayah dan saudara-saudaranya yang lain hingga mendapati korban di dalam rumah bersama terduga pelaku," terang dia.
Pada saat pintu telah terbuka, warga dan keluarga korban, kata AG, mengaku kaget karena melihat anak di bawah umur itu tidak berpakaian lengkap dan menggenggam uang Rp50 ribu.
Setelah berhasil diamankan, AJ bercerita kepada keluarganya kalau dia mengalami pelecehan dan pencabulan hingga mengalami luka di bagian vital.
"Kemudian kami melapor ke ketua RT setempat dan diminta melapor ke polisi, kemudian kami datangi Polres Tangsel, untuk membuat laporan Polisi," jelasnya.
Tapi ketika keluarga telah tiba di SPK Polres Tangsel, laporan tersebut tidak langsung diterima dan disarankan untuk kembali pada Rabu besok.
Atas kejadian yang menimpa keponakannya itu, AG berharap kepolisian segera dapat menangkap pelaku. Diakuinya, keponakannya itu saat ini mengalami trauma mendalam.
"Harapan kami, pelaku bisa segera diamankan," tegas dia.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kanit PPA Polres Tangsel Iptu Siswanto, mengaku belum menerima laporan dari korban tersebut.
"AJ yang mana ya," singkat Iptu Siswanto.
Baca juga:
Barbie Kumalasari Jadi Pengacara Bela Pelaku Pencabulan Santriwati di Bawah Umur
Hakim Pengadilan Tinggi Jatuhkan Hukuman Mati pada Predator Anak di Sukabumi
Pria di Aceh Tega Nodai Anak Kandung, Tidak Peduli meski Korban Menangis
Bejat, Guru SD di Banyuwangi Cabuli 5 Siswa
Kabur dari Rumah, 2 Remaja di Bogor Dicekoki Miras dan Dicabuli
Dua Residivis Mengaku Satpol PP di Tapanuli Utara Perkosa Remaja