Diduga bunuh diri, Pasutri ditemukan tewas berpelukan di Kediri
Mereka meninggalkan surat wasiat di rumah.
Pasangan suami istri, Toni Suharto (60) dan Sulistyorini (55), warga Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, ditemukan tewas berpelukan di kebun, Kamis (11/8). Keduanya diduga bunuh diri bersama, karena di dekatnya ditemukan botol berisi racun serangga, dan sepucuk surat wasiat di kamar rumahnya.
Jasad keduanya ditemukan tergeletak di kebun bambu milik tetangganya, Kusnah. Tim identifikasi Polres Kediri melakukan olah TKP menemukan dua botol air mineral berisi cairan obat serangga. Sedangkan dari mulut korban terdapat bekas muntahan.
Menurut Kabib, salah seorang warga, sore hari sebelum kejadian korban masih menghubunginya meminta tolong mengambil kunci rumah dan menyalakan lampu.
"Kemudian pagi tadi anak pemilik kebun, yakni Nurhadi, melihat keduanya sudah meninggal dalam kondisi berpelukan dengan suami berada di atas," kata Kabib.
Dalam olah TKP, polisi menemukan sepucuk surat wasiat tertempel di lemari kamar rumah korban.
"Surat tersebut berisi wasiat kepada dua anaknya perihal jual-beli rumah dan pembayaran pajak, serta harta peninggalan berupa tabungan dan perhiasan. Keduanya juga minta agar dimakamkan dalam satu liang lahat," kata Kapolsek Kras, AKP Mukhlason.
Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus kematian korban, dengan membawa jenazah keduanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri buat diautopsi. Sementara barang bukti botol berisi racun, surat wasiat, ponsel, dan pakaian korban dibawa Polres Kediri.