Diduga Dibuang, Bayi Perempuan Ditemukan di Samping Kamar Mandi Warga Kupang
Masyarakat di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur dikagetkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan, Sabtu (22/1). Bayi itu diduga baru dilahirkan dan dibuang orang tuanya.
Masyarakat di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur dikagetkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan, Sabtu (22/1). Bayi itu diduga baru dilahirkan dan dibuang orang tuanya.
Bayi ditemukan di Jalan Fatudela II, RT 25, RW 06, Kelurahan Liliba. Bayi diletakkan di samping kamar mandi rumah seorang warga bernama Alo Siki.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Bagaimana polisi mengungkap kasus perdagangan bayi ini? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Apa bahaya cium bayi sembarangan? Perlu diketahu, bahwa mencium bayi sembarangan dapat meningkatkan risiko penularan infeksi dan penyakit.
Alo Siki yang sehari-hari bekerja sebagai sopir mengaku terbangun sekitar pukul 04.30 Wita. Ia mendengar tangisan anak bayi di luar rumahnya.
Setelah keluar dan mencari sumber suara, Alo kaget melihat bayi diletakkan di atas batu di samping kamar mandi rumahnya. Ia pun meminta bantuan Emilia Parera (64) untuk mengangkat bayi itu.
Bayi dalam Kondisi Sehat
Mereka lalu membawa bayi itu ke Rumah Sakit Leona Kupang. "Saat ditemukan, bayi masih hidup dan penuh dengan semut. Saat itu placenta bayi masih menempel pada perutnya dan sudah banyak semut di kepala bayi," ujarnya.
Pihak medis rumah sakit Leona Kupang langsung membersihkan dan memeriksa kesehatan bayi. Bayi kemudian dinyatakan sehat dan diizinkan pulang ke rumah untuk perawatan lebih lanjut.
Aparat Polsek Oebobo telah turun ke lokasi penemuan bayi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, mereka belum memberikan keterangan terkait penemuan bayi perempuan ini.
(mdk/yan)