Diduga dilecehkan kepala dinas pariwisata, siswi PKL trauma
Diduga dilecehkan kepala dinas pariwisata, siswi PKL trauma. T (16), siswi diduga korban pelecehan Kadisparbud Manado berinisial HW, masih mengalami trauma. Meski tetap mengikuti pelajaran di sekolah, T masih terlihat ketakutan dan enggan bertemu orang lain.
T (16), siswi diduga korban pelecehan Kadisparbud Manado berinisial HW, masih mengalami trauma. Meski tetap mengikuti pelajaran di sekolah, T masih terlihat ketakutan dan enggan bertemu orang lain.
"Anak saya sudah trauma, mau keluar saja dia enggak mau. Ketakutan dia. Saya di dalam (ruangan SPKT Polda) itu mau nangis cuma ditahan, nanti dia (korban) bilang mama koq enggak kuat. Dia juga masih sekolah, dia kan kelas ujian," tutur orangtua korban, RA kepada wartawan di Mapolda Sulut, Jumat (16/9).
Sementara itu, Kadis HW terkesan enggan memberikan keterangan. Dia mengatakan masih bersama tamu.
"Nanti telepon lagi ya, soalnya saya masih dengan tamu. Tapi nanti selesai antar tamu, saya ada ibadah," ujar dia, Jumat (16/9) sore, saat kembali ditanyakan kapan bisa dihubungi lagi.
Berdasarkan informasi, pelecehan seksual terhadap T dilakukan di dalam ruangan kerja Kadisparbud, Rabu (7/9) pekan lalu. Sontak saja tindakan amoral tersebut menjadi topik utama media lokal. Korban merupakan siswi Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kantor Disparbud Manado yang terletak di kawasan Megamas.
Ketua Komisi Perlindungan Anak (PA) Sulut, Jull Takaliuang, meradang dengan adanya penyangkalan sang Kadis di beberapa media. Menurutnya, korban tidak mungkin memberikan pernyataan tak benar.
"Pembelaan diri dan penyangkalan dari terduga pelaku ini sangat disayangkan. Sedangkan kejadiannya, faktanya memang kenyataan perbuatan itu terjadi. Tidak mungkin seorang anak mau mengarang-ngarang bahwa dia didudukkan di pangkuan seorang pejabat, kemudian tangannya diremas-remas, di paha, dan lain-lain. Itu kan mustahil," ujar Takaliuang saat menemani korban dan keluarga melaporkan kejadian tersebut di Mapolda Sulut, Kamis (15/9) sore.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
Baca juga:
Kadisparbud Manado diduga lakukan pelecehan terhadap siswi PKL
Modus iming-imingi Rp 5 ribu, penjual mainan di Depok cabuli 5 bocah
Pria AS lakukan eksploitasi seksual pada anak dibui 235 tahun
Lewat depan rumah tetangga, 2 bocah dipaksa oral kemaluan
Ngintip cewek Srilangka, kuli bangunan di Kemang ditangkap Satpam