Diduga karena cemburu, bapak dan anak dibunuh pakai parang & tombak
Polisi sudah kantongi identitas pembunuh bapak dan anak itu.
Kepolisian Sektor Way Jepara dan jajaran Polres Lampung Timur masih mengejar pelaku pembunuhan bapak dan anak, Muzakir (60) dan Abdul Roni (39), di Desa Sumur Bandung Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, yang terjadi Selasa (2/6).
Kapolsek Wayjepara AKP TB Beny Sandra saat dikonfirmasi di Lampung Timur, menegaskan, saat ini ketiga pelaku pembunuhan itu sedang dalam pengejaran oleh pihak kepolisian setempat.
"Kejadian pembunuhan ini sedang kami tindaklanjuti. Kami sudah tahu identitas pelaku, dan pihak keluarga korban juga sudah melapor ke pihak kepolisian," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (3/6).
Dia menyatakan optimistis dapat segera menangkap ketiga pelaku pembunuhan tersebut. Tangis keluarga korban almarhum Muzakir (60) dan anaknya Abdul Roni (39), korban pembunuhan yang diduga dilatarbelakangi cemburu, pecah mengiringi pemakaman keduanya di pemakaman keluarga belakang halaman rumah mereka, di Desa Sumur Bandung.
Diduga dilatarbelakangi rasa cemburu dan dendam kepada korban (Muzakir), sehingga membuat pelaku Tamrin (50), tetangganya sendiri, warga Desa Sumur Bandung, melakukan pembunuhan itu.
Aksi pembunuhan terhadap Muzakir beserta anaknya Abdul Roni terjadi pada Selasa (2/6) pukul 12.00 WIB di samping rumah pelaku yang saling berdampingan dengan rumah kedua korban.
Menurut keterangan sejumlah warga, kronologis kejadian itu adalah pelaku dibantu kedua orang anaknya saat menghabisi nyawa kedua korban.
Pelaku melakukan aksinya saat kedua korban pulang dari kebun miliknya, dengan menggunakan parang dan sebuah tombak.
Akibatnya, korban Muzakir harus dilarikan ke RS, tapi nyawanya tak tertolong, sedangkan anaknya Abdul Roni meninggal di tempat kejadian. Setelah melakukan aksinya ketiga pelaku melarikan diri.