Diduga karena dupa, rumah Wayan ludes terbakar saat ditinggal mudik
Kuat dugaan si jago merah ngamuk akibat api dupa yang tidak dimatikan usai sembahyangan dan ditinggalkan begitu saja.
Usai sembahyangan Galungan di rumahnya, Galan Ahmad Yani, Denpasar Barat, Rabu (15/7) I Wayan Gunawan beserta keluarga mudik ke desanya di Tabanan. Namun nahas, dalam perjalanan dirinya terpaksa kembali ke Denpasar begitu mendengar kabar rumah terbakar.
Kuat dugaan si jago merah ngamuk akibat api dupa yang tidak dimatikan usai sembahyangan dan ditinggalkan begitu saja.
"Dari evakuasi ternyata rumah sudah dalam situasi listrik dimatikan. Jadi kalau akibat korsleting listrik, kecil kemungkinan. Kabarnya, pemilik rumah sebelum pulkam (Pulang kampung) sempat sembahyangan terlebih dahulu," ujar salah seorang warga setempat, Rabu petang (15/7).
Wayan Gunawan belum bisa komentar, saat turun dari mobil hanya terdiam melihat kobaran api yang begitu besar. Diakuinya sebelum sembahyangan Galungan di desa, dirinya terlebih dahulu sembahyang di rumahnya bersama keluarga yang bertempat di gang Poh Gading, Jalan Ahmad Yani.
Kapolsek Denpasar Barat AKP Wisnu Wardana, menyebutkan bahwa ada dugaan kebakaran disebabkan oleh dupa. Sebab, saat dilakukan olah tempat kejadian perkara, listrik yang berada di rumah korban dalam keadaan mati.
"Belum kita pastikan apa yang jadi penyebab kebakaran pada petang ini Ahmad Yani. Untuk sementara kuat dugaan karena dupa yang dinyalakan oleh pemiliknya," ujar Kapolsek.