Diduga karena harta, anak tikami dan bacoki ibu kandung
LS membacok ibunya bersama beberapa rekannya kemudian kabur.
Harta warisan diduga menjadi motif penganiayaan terhadap Idawati br Ginting (56). Janda tua ini sekarat setelah ditikami pelaku yang diduga anak kandungnya bersama rekan-rekan.
Informasi dihimpun, pengeroyokan dan penganiayaan itu terjadi di kediaman Idawati di Kompleks Zeqita Residen No 5, Lau Cih, Medan Tuntungan, Kamis, (11/2).
"Penganiayaan ini diduga dilakukan anak kandung korban, berinisial LS (30), bersama teman-temannya, tapi ada tidaknya keterlibatan orang lain ini masih kita dalami," kata Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Jonathan Hutagalung.
Akibat penganiayaan itu, Idawati mengalami luka tikam di ketiak kiri dan rusuk kanan. Juga ada 8 liang luka tusuk kecil di dada hingga perut. Selain itu, kepala belakang, dahi, paha kiri di atas lutut juga terdapat luka bacok.
Polisi belum mengetahui kronologi lengkap penganiayaan ini. Seba korban belum bisa dimintai keterangan.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, penganiayaan ini diduga berlatar belakang masalah harta. "Dugaan itu kami peroleh setelah mendapatkan keterangan dari pihak keluarga," jelas Jonathan.
Para pelaku kabur setelah melakukan penganiayaan terhadap Idawati. Perempuan itu ditinggalkan sekarat sampai akhirnya dibawa satpam kompleks perumahan ke RSUP H Adam Malik. "Korban saat ini dalam perawatan intensif di sana," jelas Jonathan.
Saat ini polisi masih mengejar LS. Beredar informasi laki-laki ini merupakan pegawai di RS Serdang Bedagai. Dia juga disebutkan tinggal di kabupaten itu. "Soal itu kami masih selidiki. Ini masih kami kejar," pungkas Jonathan.
Baca juga:
Gara-gara Rp 350.000 Suciati tewas ditusuk anak kandungnya
Disuruh keluar dari ISIS, militan ini bunuh ibunya di depan umum
Anak pembunuh ibu kandung diperiksa kejiwaan di RSJ Bogor
Usai bunuh ibu pakai racun serangga, anak bunuh diri
Stres, seorang polisi di Aceh bunuh ibu kandung dan bacok ayahnya
Anak divonis 18 tahun bui karena membunuh, ibu teriak di pengadilan
Keji & sadis, anak kandung ini tega bunuh ibunya tanpa sebab
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Kapan mumi anak singa ini ditemukan? Untuk pertama kalinya mumi dua ekor singa berasal dari 2.600 tahun lalu ditemukan di Mesir.
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
-
Di mana mumi anak singa ini ditemukan? Mumi dua anak singa ini ditemukan di kompleks nekropolis atau makam kuno terluas di Saqqara, Mesir.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.