Diduga karena pemberitaan, Kantor Tabloid Modus Aceh diserang
Sementara itu Pimpinan Redaksi Tabloid Modus Aceh, Muhammad Saleh mengaku peristiwa ini terjadi yang kedua kali. Sebelumnya tahun 2017 lalu juga pernah terjadi hal yang sama, tetapi tidak sampai merusak seperti saat ini.
Kantor Tabloid Modus Aceh diserang, Selasa (11/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibatnya kaca depan kantor di Jalan Teuku Iskandar, Beurawe, Kota Banda Aceh berserakan dan sejumlah peralatan kantor rusak.
Penyerangan dilakukan oleh satu orang yang menggunakan pakaian seragam Pemuda Pencasila berlangsung sekira 15 menit. Pelaku diketahui namanya Adi Semir diduga mengidap gangguan jiwa menghancurkan kaca depan dan sejumlah dokumen dan komputer.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Seorang saksi, Riskan, pemilik Jus Alfatih di samping lokasi kejadian mengaku, pelaku diantar dengan sepeda motor oleh rekannya. Setelah pelaku turun, teman yang mengantar langsung tancap gas arah ke Ulee Kareng, Banda Aceh.
Sampai ke lokasi, pelaku langsung beraksi. Seperti orang mengamuk, pelaku menghancurkan kaca dan sejumlah peralatan kantor. Warga yang berkerumun di sekitar lokasi tidak ada yang berani mencegah.
"Pelaku pergi berdua, rekannya langsung pergi setelah diturunkan pelaku," kata Riskan di lokasi, Selasa (12/9).
Katanya, tiba-tiba sudah banyak massa berkerumun. Lalu pelaku langsung ditangkap dan saat ini sudah dibawa ke Mapolresta Banda Aceh. "Siapa yang tangkap saya enggak tahu, karena tiba-tiba massa sudah berkerumun," jelasnya.
Pada saat peristiwa itu terjad sejumlah warung kopi yang berada di kawasan tersebut sedang bersiap-siap menutup usahanya. Meskipun suasana masih ramai pengunjung di beberapa warung kopi yang berdekatan dengan tempat kejadian.
Tak berselang lama setelah kejadian. Polisi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Pada pukul 00.40 polisi sudah selesai melakukan olah TKP dan dinyatakan steril.
Polisi mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti yang dirusak oleh pelaku. Saat sedang olah TKP, polisi membawa komputer yang sudah dirusak oleh pelaku dan sejumlah dokumen lainnya.
Polisi juga meminta keterangan sebagai saksi sejumlah pemuda yang sedang berada di samping tempat kejadian. Mereka diminta dimintai keterangan atas peristiwa tersebut di Mapolresta Banda Aceh.
Sementara itu Pimpinan Redaksi Tabloid Modus Aceh, Muhammad Saleh mengaku peristiwa ini terjadi yang kedua kali. Sebelumnya tahun 2017 lalu juga pernah terjadi hal yang sama, tetapi tidak sampai merusak seperti saat ini.
"Kalau dibilang orang gila enggak mungkin, kenapa mobil di depan enggak dirusak, ini yang dirusak kantornya," ungkap Muhammad Saleh.
Menurut Saleh, pelaku atas nama Adi Semir dan sekarang sudah ditahan oleh pihak kepolisian. Dia menduga, ada pihak yang menyuruh Adi menyerang kantornya karena kaitan dengan pemberitaan.
"Pasti, ini ada kaitan dengan pemberitaan," tandasnya.
Baca juga:
Polisi korban penyerangan di Cirebon luka menganga di tangan & patah tulang
Penyerang Aiptu M Aris mengamuk di RS saat dilakukan observasi kejiwaan
Kejiwaan penyerang Aiptu Aris diobservasi
Terkena parang pria ngamuk di Polsek Gunung Tabur, Aiptu Aris luka di paha
Bawa parang, pria mengamuk di Polsek Gunung Tabur dan lukai anggota polisi