Diduga Konsumsi Makanan Basi, 44 Santri di Takalar Dilarikan ke Puskesmas
Puluhan santri Pondok Pesantren As Sunnah Parapa, Dusun Parapa Lompo, Desa Pakabba, Kecamatan Galesong Utara mengalami diare sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Aeng Towa. Diduga ratusan santri tersebut mengalami diare massal karena mengonsumsi makanan yang sudah basi.
Puluhan santri Pondok Pesantren As Sunnah Parapa, Dusun Parapa Lompo, Desa Pakabba, Kecamatan Galesong Utara mengalami diare sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Aeng Towa. Diduga ratusan santri tersebut mengalami diare massal karena mengonsumsi makanan yang sudah basi.
Kepala Kepolisian Resor Takalar, Ajun Komisaris Besar Beny Murjayanto membenarkan adanya santri yang mengalami diare usai mengonsumsi makanan. Berdasarkan pendataan, setidaknya ada 44 santri dilarikan ke Puskesmas.
-
Apa makna yang dilambangkan dalam Tari Kecak? Makna dari Tari Kecak sendiri melambangkan kekuatan, persatuan, dan semangat gotong-royong dalam menghadapi tantangan.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Iya benar. Informasinya santri ini mengalami diare usai mengonsumsi makanan yang diduga sudah basi," ujarnya kepada merdeka.com, Rabu (6/10).
Beny menjelaskan makanan dibuat pada malam hari dan baru dikonsumsi oleh para santri pagi. Usai menyantap makanan tersebut, santri langsung mengalami gejala diare dan demam.
"Mereka sudah dibawa ke Puskesmas kemarin. Dan informasinya sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik," tuturnya.
Beny menambahkan pihaknya sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi oleh para santri sehingga membuat mereka mengalami diare. Hal tersebut dilakukan untuk mencari tahu apakah para santri mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan atau bukan.
"Sampel makanan sudah dibawa (ke labfor). Kita tunggu saja hasilnya," ucapnya.
Kasus keracunan makanan di Kecamatan Galesong Utara sudah dua kali terjadi dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, puluhan warga di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan keracunan makanan usai menyantap nasi kotak acara takziah.
Beny Murjayanto membenarkan kejadian keracunan massal warga di Galesong Utara. Ia mengatakan warga keracunan akibat mengonsumsi nasi kotak takziah.
"Iya, ada kurang lebih 55 warga (keracunan makanan). Info awal mereka keracunan makanan takziah dari katering," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2/10).
Beny mengungkapkan dari 55 warga yang keracunan telah dirawat di puskesmas dan rumah sakit. Benny mengaku setidaknya ada satu korban meninggal dunia.
"Ada satu orang meninggal, anak-anak umur sembilan tahun. Informasinya korban meninggal dunia saat dibawa ke Makassar," tuturnya.
Beny menambahkan kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, Camat Galesong Utara, Amran menjelaskan warga keracunan usai mengonsumsi makanan yang diberikan di acara takziah. Usai menyantap makanan tersebut, beberapa warga langsung muntah-muntah.
"Acara takziahnya kemarin malam. Dan tadi pagi warga merasakan gejala keracunan sehingga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit," ucapnya.
Baca juga:
71 Pelajar Peserta Ujian di Timor Tengah Selatan Keracunan Makanan
Puluhan Warga di Galesong Utara Takalar Keracunan, Satu Orang Meninggal
Pengawetan Makanan Secara Kimia dan Fisik, Ketahui Metodenya Sesuai Jenis Bahan
Keracunan Massal di Karawang, Korban Meninggal Bertambah Jadi 3 Orang
Korban Tewas Akibat Keracunan saat Pengajian di Karawang Bertambah Jadi 2 Orang
Puluhan Warga Karawang Keracunan, 1 Orang Meninggal