Diduga korupsi Alkes, pejabat BKKBD Sukabumi ditahan Kejari Cibadak
Kerugian negara akibat dugaan kasus korupsi ini mencapai Rp 2,4 miliar.
Sekretaris Badan Koordinasi Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditahan Kejaksaan Negeri Cibadak karena diduga telah korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) 2011.
"Tersangka merupakan wanita ini menjabat sebagai Sekretaris BKKBD Kabupaten Sukabumi berinisial EI. Tersangka kami tahan pada Kamis, (14/4) malam setelah diperiksa oleh tim penyidik," kata Kasi Pidsus Kejari Cibadak melalui Kanit Penyidik Kejari Cibadak, Firdaus di Sukabumi, Jumat (15/4), dikutip dari Antara.
Menurut Firdaus, penahanan terhadap EI lantaran diduga telah melakukan mark up anggaran pada pengadaan alkes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak dengan total anggaran sebesar Rp 6,7 miliar.
Dia mengatakan, dari hasil penghitungan dan penyidikan sementara, kerugian negara akibat dugaan kasus korupsi ini mencapai Rp 2,4 miliar. Penahanan ini dilakukan karena khawatir tersangka menghilangkan barang bukti atau melarikan diri.
"Tersangka sudah kami tahan di Lapas Kelas III Warungkiara, Kabupaten Sukabumi setelah kami periksa sekitar enam jam," katanya.
Firdaus menambahkan, dugaan korupsi yang dilakukan tersangka terjadi pada tahun 2011. Saat itu tersangka menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di RSUD Sekarwangi pada pengadaan alkes ini. Namun dalam perjalanan diduga ada penyelewengan anggaran atau harga alkes yang dicantumkan tidak sesuai.
Dengan temuan ini, Kejari langsung melakukan penyelidikan dan karena barang bukti sudah dianggap lengkap, maka status kasus ini ditingkatkan menjadi penyidikan. Pada kasus ini tersangka dijerat dengan pasal 2 dan 3 junto pasal 55 UU nomor 31 tahun 1998 setelah perubahan nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Tersangka terancam mendekap di balik jeruji besi dengan masa hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.
"Kami masih terus melakukan penyidikan dan memeriksa saksi-saksi terkait pada kasus ini. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya," tutup Firdaus.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
Baca juga:
Proyek jembatan terminal mangkrak, bos rekanan Pemkot Depok ditahan
Perempuan muda cantik ini berani lawan Putin
KPK limpahkan berkas tersangka korupsi diklat Sorong ke Kejaksaan
Sempat dilarang, kini pejabat China kembali boleh main golf
Manipulasi produksi kayu, negara merugi Rp 7 triliun setiap tahun
Jaksa jadi tersangka, KPK geledah Kejati Jabar
Korupsi pembangunan gedung, kepala SMP 7 Lolomatua dibui 1,5 tahun